

Sampai aku lulus SMA, sekitar tahun 1997, aku tidak mengenal product customer good yang dikhususkan untuk pembersih muka. Di masa itu jika ingin membersihkan muka biasanya menggunakan sabun. Karena sabun mandi digunakan juga sebagai pembersih muka (karenanya keluar tagline “sabun kecantikan”, sebelumnya yang paling tenar adalah Lifeboy sebagai sabun kesehatan) maka ada perlombaan dari para produsen sabun, yang terkemuka Unilever dengan sabun mandi merek Lux dan Wings sebagai kompetitor utama dengan produk unggulannya GIV yang lebih menyasar ke konsumen lapis kedua dari sabun mandi kecantikan.
Keadaan di atas berlangsung cukup lama sampai akhirnya Kao muncul dengan produk fenomenalnya Biore : foam pembersih muka. Aku mulai mengenal pembersih muka sejak masuk kuliah. Masih terasa sensinya ketika menggunakan Biore Cool yang bersih, kesat, segar dan dingin apalagi digunakan di Malang yang hawanya memang dingin sepulang kuliah atau praktikum yang melelahkan. Agaknya sensasi segar, kesat dan bersih inilah yang membuat pengguna lain merasa perlu memakainya lagi dan bahkan mulai menceritakan kepada saudara, dan teman-temannya, menjadi agen pemasaran suka rela. Jadi untuk membersihkan muka diperlukan produk khusus dan tidak lagi sekedar menggunakan sabun mandi.
Apa yang terjadi berikutnya sudah bisa ditebak, para kompetitor mulai bermunculan di nice market ini. Sebut saja Pound, Citra, Sari Ayu dan sederet lainnya yang sebelumnya memang kit kenal sebagai produsen kosmetika kencantikan. Atau ada pula yang benar-benar pemain baru seperti : Clear ‘n Clean, Biokos dan yang sejenisnya. Namun Kao juga cerdik dengan mengeluarkan varian-varian baru untuk segmentasi terarah seperti Biore Man’s khusus untuk lelaki dan Biore Anti-Agne untuk yang punya masalah dengan jerawat.
Ada fenomena menarik untuk urusan bersih-bersih muka ini, Ovale, produk ini tidak berusaha berkonfrontasi dengan foam pembersih muka, namun lebih memilih positioning sendiri walaupun sebenarnya lebih bersinggungan dengan pembersih wajah pada rangkaian perawatan dengan kosmetika yang kita kenal dengan kream pembersih wajah. Walaupun diakui atau tidak foam pembersih wajah juga berkeinginan menyinggung keberadaan kream pembersih wajah yang ada yang kurang praktis ini karena harus tiga langkah perawatan : bersihkan muka dengan cairan pembersih, pakai kream pembersih wajah, bilas dengan cairan pembersih. Ovale menawarkan satu langkah, sama denga foam pembersih wajah, namun yang membedakan yang satu sewaktu mandi dan yang lain setelah mandi.
Hal yang menarik lainnya yang sedang diusakan oleh Unilever adalah menggunakan sabun mandi kesehatan yang lembut sehingga bisa untuk badan sekaligus untuk wajah. Yup, Lifeboy baru. Namun agaknya hal ini tidak berhasil menerima tanggapan positif dari konsumen walaupun segenap iklan, versi ‘JAWARA’, gencar dilakukan. Agaknya stigma sabun mandi hanya untuk badan bukan untuk muka yang dulu gencar digemakan oleh Kao tertanam dengan baik di benak konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar