Rabu, 23 September 2009

\ perempuan sorban \




Menyimak film "perempuan berkalung sorban" di dctv kemaren pas lebaran jadi tergelitik akhirnya aku nonton deh dvd bajakannya hehehe..mulai njelimet karena penasaran aja kenapa jadi kontroversi malah sampe mau di banned MUI.
Kontroversi yang terjadi dalam Film ini sebenarnya memang ada atau diada-adakan sih?Kalo dari MUI menghimbau untuk menarik peredaran film tersebut, lalu bagaimana dengan sinetron yang gratis bisa kita nikmati di rumah?
Padahal sinetron yang ada semua menawarkan mimpi yang gak jelas.
Ada murid yang melawan sama gurunya, ada anak SD yang sudah bisa berbuat curang, jahat, culas dengan teman atau bahkan dengan orang yang lebih tua, dan banyak lagi deh sinetron yang asal jadi. Pastinya gak jelas.

MUI harusnya adil dong.
Yang jelas masyarakat Indonesia itu sudah pintar lho.
Biarkanlah mereka menentukan sendiri.
Menggingat Mas Hanung Bramantyo punya hak untuk hasil karyanya, n masyarakat pun punya hak untuk mendapat hiburan.

di film ini mungkin banyak sekali dialog2 yang bikin panas kuping kaum muslim seperti dialog larangan ayah anissa terhadap Anissa (revalina s temat) "perempuan dilarang keluar rumah tanpa didampingi muhrimnya sesuai hadist dan al quran". nah..dari sini menurut kabar kabur katanya ga ada dalam hadist, dalam islam diperbolehkan perempuan keluar rumah kok walo ga ada muhrim...atau dialog "islam tidak adil, kenapa perempuan tidak boleh jadi pemimpin?" dan masih banyak lagi...oh ya, mnrt aku dalam pesantren ga segitu 'horor' nya deh untuk melarang santri2nya ngebaca bacaan diluar konteks agama, kecuali yang berbau2 porno..jadi perempuan berkalung sorban emang patut dipertanyakan..but, semua terserah anda...

menonton perempuan berkalung sorban alangkah indahnya jika KITA SUDAH DIBELAI ILMU AGAMA CUKUP, bagi yang kurang ilmunya akan sinis terhadap islam karena dalam film ini banyak sekali 'pertanyaan' yang tak terjawab, sepertinya ini sebuah emosi Anissa yang mewakili sebagian banyak orang2 yang haus akan pengetahuan soal islam...

Selasa, 22 September 2009

\ flirting \





Dalam bahasa Indonesia, istilah flirting bisa diartikan sebagai "menggoda". Tentunya, yang dimaksud adalah menggoda lawan jenis.Jika tertarik dengan rekan kerja yang imut ataupun pria tampan saat pesta, kenapa tidak menggodanya duluan? Selama tidak dalam artian negatif, daripada menunggu dan bertanya-tanya kita menggoda juga tidak salah asal jangan over kesannya KEGATELAN hohohoh...
Pertama-tama, agar ia tahu kitanya tertarik, gunakan sinyal nonverbal. Seperti kontak mata, berdiri lebih dekat dari biasanya, serta tatap matanya saat bercakap.Tidak perlu memikirkan kata pembuka ajaib yang bisa menari perhatiannya. Lebih baik pikirkan jenis percakapan yang mungkin ia sukai. Ucapan "Kemejamu bagus," bisa menjadi kata-kata yang cocok. atau misalnya "eh, tar ada acara ga? nonton yuk!"

Setelah membuka percakapan, tunggu sinyal positif darinya. Jika ia menjauh, mengerutkan kening, melipat tangan, atau bahkan justru menggoda orang lain, jangan mempermalukan diri dengan mengikutinya terus. Ini berarti kita sudah tau jawabannya kan?pokoke sesuai dengan kalimat2 dalam TAKE HIM OUT "ga ada chamitry" ahahaha...atau "its okey choky!"..anggap aja lom rejeki, nothing to loose aja..toh masih banyak tentunya yang berkilau menanti kita hihihih...pede aja deh...

\ jenis penonton \




berikut jenis2 mahluk penonton2 konser, walau bayar mahal atau yang gratisan pasti deh beberapa dibawah ini ada yang 'nyelip' bener berdasarkan analisa aku ahahaha...:

1. Si Fans Berat
Biasanya tipe ini suka banget di kelas festival, alasaannya tak lain dan tak bukan adalah supaya bisa melihat artis pujaannya dari dekat. Tipe ini juga rela ngantri atau nungguin di venue ber jam-jam sebelum gate venue dibuka, tujuannya agar mereka bisa dapet posisi di front row.
Cara mengenalinya gampang, kalau ada konser jam 8 malam, biasanya mereka sudah stand by di sekitar venue jam 4 sore ahahaha...ampe kaki varises relaaa dech!

2. Si Tukang Rusuh
Tipe ini yang jangan dideketin, soalnya kalau dia udah mulai rese bisa-bisa kita juga kena, tipe ini suka sok-sok semangat ngefans artis yang mo ditonton dengan semangat nge rock tapi lagunya mellow, sok-sok body surfing tapi ga liat kanan kirinya anak-anak abg dan cewek-cewek yang ga mungkin bisa ngangkat dia buat melakukan aksi body surfingnya itu.

3. Si Salah Kostum
Tipe ini lucu juga, entah emang dia ga tau genre band yang dia tonton atau emang pulang kondangan langsung nonton konser? tapi kadang kasian juga ngeliatnya, mo nonton konser emo ko pake dress neng?.

4. Si Tukang Rumpi
Nah tipe ini kadang bikin rese juga ni, suka bikin gossip ga bner.
Contoh kasus : dia bilang artis A beli celana dalem di mall B sama pacarnya, padahal si A nya aja belom dateng ke negara tempat konsernya, gmana mo beli celana dalem?.
Biasanya tipe ini memakai dalih kalau yang ngomong itu temennya temennya temen dia yang punya temen juga yang kenal sama temennya dia, jadi dia punya alesan kalo emang info yang dia kasih cuma gossip, lah wong yang ngasi tau dia itu temennya temennya temen dia yang punya temen juga yang kenal sama temennya dia jadi intinya, klo dia disalahain dia bisa bilang “yah, mana gw tau.. gw juga tau dari temennya temennya temen gw yang punya temen juga yang kenal sama temen gw kok”.

5. Si Ribet
Orang tipe ini adalah orang yang bener-bener ribet, suka heboh sendiri. Entah sebel dandanannya luntur karena kepanasan, sebel karena kulitnya kena keringet orang lain yang lagi asik goyang atau sebel karena artisnya ga muncul-muncul di atas panggung, sementara mukanya dah mulai jelek karena make upnya luntur.
Tipe ini biasanya salah kostum dan make banyak aksesoris di badannya (pas ngelewatin detektor logam di security check area, bunyinya kenceng ga yaa tu detector?).

6. Si Perokok Berat
Ini tipe orang yang ga peduli orang laen, jelas-jelas ga boleh ngerokok di tempat konser, tapi tipe orang ini malah seenaknya ngerokok. Mungkin dia berasa keren kali yaa kalo ngerokok didepan orang laen yang ga ngerokok (karena emang dilarang)
7. Si Tukang Nyelak Antrian
Tipe ini musuh sejuta umat, penonton yang lain udah cape-cape ngantri dia dengan muka yang biasanya datar, dengan seenaknya masuk aja gitu di antrian, biasanya cuma diem aja atau sok-sok ngobrol sama pacarnya.
Cara ngadepin orang seperti ini bisa dengan 2 cara, yaitu disindir sama diteriakin hoiiiiiiiiiiii..ngantri cong!!!! ahahahaha

8. Si Tukang Ngikut Temen
Biasanya tipe ini paling pendiem, karena dia nonton bukan karena suka atau penasaran sama bandnya, tapi karena ngikut temen. Jadi yang laen teriak-teriak, dia biasanya sibuk smsan pake hpnya dan bikin temen-temennya yang niat nonton jadi ga tenang karena dianya ga enjoy the concert.

9. Si Hobby Nonton Konser
Tipe ini biasanya kalem, ga terlalu heboh, ikut nyanyi, ikut lompat2 tapi ga sampe teriak-teriak histeris. Karena biasanya tipe ini penikmat semua aliran musik, dan mereka nonton hanya untuk sekedar ingin tau dan menikmati konser.
10. Si Tukang Bikin Jealous
Nah ini juga kadang rese juga nih, biasanya tipe ini nelfon temennya yang pengen banget nonton konser tsb, tapi ga bisa nonton karena berbagai alasan.
Biasanya dia nelfon cuma buat ngmng ”eh sobh, tebak gw dimana??”. biasanya nih anak si Ayla_zchic atau shiho_indi atau armadina.,..trio lesbi anak ruangfilm.com wkakaka

11. Si Ga Sabaran
Tipe ini biasanya teriak-teriak ”woi cepet wooooi!!” , ”we want …..! we want ……!”, sebenernya tindakan itu sangat merugikan dirinya sendiri, kenapa? Karena teriakan itu ga mengubah apa-apa, hanya mengubah kekuatan suara dia menjadi sedikit lebih lemah saat sang artis naik panggung nanti.
Moral cerita : simpan energi mu sebelum konser mulai, jangan teriak-teriak.. itu cuma bikin tenggorokan kering doang. nih juga si saiful, fufu, armadina, shiho_india ama aylaz...gank ndeso nya ruangfilm.com wkakakaa...

12. Si “Clingak-Clinguk”
Tipe ini sangat berbahaya, biasanya mereka “clingak-clinguk” karena mencari mangsa. Hati-hati sama barang bawaan kamu karena saat kamu lompat-lompat, ambil foto maupun lagi nyanyi sekalipun, si ”clingak-clinguk” a.k.a copet ini bisa dengan bebas beraksi.SUMPAH...bukan aku wkakaka...aku santun ga klepto!

\ sang idola \





Semua orang punya idola...ketika orang mempunyai idola pasti memimpikan untuk berjumpa...demikianlah saat aku menilik film di sctv "kamulah satu-satunya". tergelitik untuk ngebahas 'sang idola'! ketika itu doeloe aku begitu ngefans ama namanya band "westlife" ahahaha..everyday..every time slalu dengerin dan liat vcd westlife...saat sang idola hinggap ke jkt, aduhhhhhhhhhhh...senengnya tapi sedih! aku di sebuah kota terpencil dengan segala keterbatasan...apalah daya, sang idola manggung dan aku cuman bisa menikmati lewat sajian tv dan vcd bajakan huhuhuhh...

Aku begitu ngefans dengan aktris dina olivia dan ngebayangin bertemu dia, Tuhan akhirnya mempertemukan kami dalam suatu tempat...aduh...so close! aku hanya tergangga dan seneng liatnya tapi malu untuk sekedar menyapa apalagi ngajak foto bareng...setelah kejadian itu, aku ikir "kenapa ga buang rasa cuek sih sekedar foto bareng sih?" hehehe..penyesalan emang datang terakhir kali! seneng sih udah jumpa...

Itulah sang idola..dipuja secara terang2qan atau dipendam oleh fans, jadi jika ada artis yang begitu sombong ketika disapa fans, artis itu adalah manusia kebangetan! begitu disuka dan dipuja oleh fans dan diimpikan tapi ketika disapa misalnya malah melengos atau cuek...apalah arti seorang bintang tanpa fans?Ada fans yang jauh2 dari dusun ke kota demi mencapai impian ketemu idola, sebagaimana tokoh Indah (nirina) dalam film "kamulah satu-satunya" sampai bikin orang2 terdekatnya kerepotan mencari...sebuah petualangan indah yang sangat indah ketika berambisi ketemu grup DEWA 19!
Kisah Indah banyak dialami oleh fans2 lainnya...masih terbayang bagaimana saking kagum (atau karena iseng2 nonton??) sampai ngorbanin nyawa kepencet sana sini..kasus sebuah band luar yang melakukan mini concert di mall taman angrek sampai menelan korban...ada juga Show Gigi di UIN ciputat dimana terjadi insiden menelan bbrp korban....masih banyak lain deh kasus serupa... atau konser UNGU yang menelan banyak korban disuatu tempat...

semoga kaum artis semakin memahami bagaimana pengorbanan sang penggemar...
Tingkah polah artis diluar kesombongan juga bisa membuat fans kecewa misalnya dalam sebuah surat pembaca di 'majalah film' doeloe berisi "saya sebagai fans berat Lupus ryan hidayat sangat kecewa melihat dia mabok2an.." atau ada surat pembaca "sya kecewa dengan si Z yang sya sukai ternyata perebut suami orang...".

\ BOLLYWOOD \ \





Rasanya tidak fair jika diriku tak mengulas film2 bollywood dan kebetulan emmang aku mulai menyukai karena tematik yang dihadirkan mulai banyak ragam dan tidak terjebak akan stereotype gitu2 doang dengan banyakan joget2 buang-buang durasi hehehe...

*** Film Chandni Chowk in China.
garapan sutradara Nikhil Advani memang sebuah film meriah, yang digarap dalam semangat untuk mencari ‘wilayah baru’ bagi pemasaran film India, yang dari terus bertambah kuotanya. Kita baru saja menyaksikan kebolehan kiat India melebarkan batas resepsi filmnya di dunia, dengan keberhasilan Slumdog Millionaire,- yang tak saja meraih delapan Oscar, namun juga kembali meletakkan sinema Bollywood sebagai menu dan isu seksi dalam etalase perfilman dunia.
Bila Slumdog Millionaire sukses menggebrak pasar dunia, maka Chandni Chowk in China diarahkan untuk menembus pasar Asia Timur, yang dianggap sebagai ceruk tersendiri yang potensial dari segi komersial, dan memiliki basis penonton yang yang fanatik terhadap genre film laga.

Sesuai konsep jualan (harus dibedakan dengan Slumdog Millionaire yang dibuat untuk meraih gengsi ) Chandni Chowk in China berkisah tentang pemuda semau gue bernama Sidhu (dimainkan dengan bagus oleh Akshay Kumar ) yang hidup sebagai penjaja makanan di pinggiran jalanan Chandni Chowk, kawasan urban berpenduduk padat di Delhi. Pemuda yang setengah mati mendambakan cinta Chaki (Deepika Padukone ) amatlah heran ketika didatangi dua petani Cina yang mengatakan bila dirinya adalah penjelmaan Liu Shiang, pahlawan mereka. Kedua nya memang mencari pendekar untuk membebaskan desa mereka dari cengkeraman Hojo (Gordon Liu) si penjahat keji.

Chandni Chowk to China yang memadu beberapa genre pun mengalir liar lengkap membuka segmen baru Bollywood dengan adegan tata kelahi slapstick ala Jackie Chen. Seperti Sawaariya (2007) yang didanai Sony,- Chandni Chowk (dana Warner Brothers ) mewakili investasi perusahaan besar Hollywood di blantika sinema India.

\ horor asia \




Hollywood, sebagai pusat pasar film dunia, ternyata membutuhkan nuansa Asia sebagai stimulan kelancaran roda industri hiburan mereka. Posisi Hollywood sebagai mainstream industri film dunia akan menampilkan jualan yang itu-itu saja tanpa ada nuansa baru yang berbeda. Dan inilah yang sedang didulang Hollywood dari sinema horror Asia. Ya. Sinema horror Asia kini sedang bergerak menjadi komoditas ekspor yang seksi berkat muatan lokal yang bisa diolah ulang, tak ubahnya seperti buah-buahan tropis yang nampak menggoda selera karena bentuknya yang tak nampak biasa bagi orang Amerika.

Saat ini para produser Hollywood menengok ke Asia, sibuk berburu tema yang bisa menjadi daya tarik dari bisnis film seram mereka. Sebelumnya, The Ring (2002) yang diangkat dari film horror Jepang ( Ringu, 1998) meledak menghasillan pemasukan 250 juta dolar. Kemudian The Grudge (2004), yang diangkat dari film horror berjudul Ju-On karya Takashi Shimizu, meraih sukses berikutnya. Film seram yang dibintangi oleh Sarah Michell Gellar ini membukukan keuntungan lebih dari 188 juta dolar. Dan remake versi Hollywood tetap digarap oleh sutradara film aslinya; Takashi Shimizu. Dengan sukses komersial seperti ini, The Grudge pun dibuat sekuelnya yang jedua. The Ring malah sudah beredar dengan sekuelnya yang ketiga.

Setahun kemudian film Jepang lainnya, Dark Water (2001) digarap ulang dengan bintang pemenang Oscar; Jennifer Connelly, sebagai pemeran utama. Sukses film horror Jepang (J-horror) di pentas dunia ini terus berlanjut hingga tahun 2008 kemarin, dengan remake film One Missed Call, yang diangkat dari film berjudul sama karya sutradara Takasha Miike. Tak hanya sineas Jepang yang memetik keuntungan dari maraknya fenomena film horror Asia, namun juga sineas muda dari Korea, dan juga Thailand. Tahun silam, film The Eye karya sutradara muda Thailand, Pang Bersaudara, digarap ulang di Hollywood, dengan judul yang sama. Dampaknya, kedua sitradara kakak-beradik ini menerima order berikutnya, untuk menggarap ulang film laga mereka; Bangkok Dangerous, bersama bintang beken Nicolas Cage sebagai pemeran utamanya.

Di tangan para sineas Asia - dengan atmosfer budaya yang khas - hasrat untuk meneror penonton menemukan banyak jalan. Sumber rasa takut dalam sinema horror Asia tak hanya para iblis, namun juga arwah pengantin yang kesepian, atau bahkan bersumber dari peralatan sehari-hari seperti kamera, ponsel, air, rumah baru, siswi SMA, bahkan ada kisah tentang hantu iseng yang merasuki sebuah sepatu dan menimbulkan korban.

Film One Missed Call misalnya , berkisah tentang hantu yang menteror manusia melalui telepon seluler. Sedangkan film Thailand, Shutter, berkisah tentang arwah penasaran yang menghantui seseorang melalui lensa kamera, sehingga dalam foto apa pun, hantu itu tetap ada. Peralatan elektronik, seperti komputer, juga bisa menjadi media bagi sang hantu untuk meneror korbannya. Getar aneh di layar komputer dalam film Pulse, misalnya, mampu membuat korbannya menggantung diri. Bahkan secara tak terduga, rambut bisa menjadi benda yang amat mematikan dalam film Korea; The Wig.

Sebagian besar orang Asia akrab dengan air, karena kawasan ini kaya dengan hutan tropis dan sungai-sungai besar. Namun dalam film Dark Water, bocoran air yang selalu menetes di sebuah kamar justru menjadi sumber terror yang mematikan. Bahkan peralatan tulis seperti buku notes, bisa menjadi penyebab kematian, seperti yang dikisahkan dalam film Death Note, yang juga digemari para remaja kita.
Tak heran bila sinema horor Asia tak saja menemukan banyak penggemar baru di Amerika, namun bahkan menjadi kajian tersendiri bagi para sineas Amerika, karena alam budaya Asia amat kayaa dengan folklore dan berbagasi mitos seram tradisional lainnya. Juga berbagai takhayul dan kepercayaan akan mahluk gaib lokal (urban legend) yang begitu beragam. Bagi sineas Amerika, semua ini penuh daya tarik sebagai sisi lain ( distinguishing features) yang memikat untuk diolah.

Faktor lainnya adalah sisi kehidupan orang Asia yang dianggap memikat , seperti ritual kepercayaan, kebiasaan hidup, seksualitas, bahkan masalah sosial yang dianggap berkaitan dengan takdir, bahkan bencana akibat struktur sosial yang salah atau malapetaka akibat kegagalan penyalahgunaan ilmu bisa menjadi pemicu kisah horror yang mencekam. Kemelut moralitas pribadi seperti kehormatan, harga diri dan pembalasan dendam juga menjadi bagian yang terpisahkan dari budaya dan folklore Asia, sehingga tema ini nampak begitu dominant dalam berbagai film horror Asia.

Senin, 21 September 2009

\ THIRST \




Film horor Korea identik dengan nuansa kelam, sunyi, dan gaya sinematikal yang absurd. Film "thirst" ini contohnya, berkisah tentang kehidupan drakula yang dipadukan dengan tema religi, cinta, dan perselingkuhan.Disutradarai Chan-Wook Park, sineas Korea yang telah banyak meraih penghargaan festival film internasional. Dalam karyanya yang berjudul Oldboy (2003), predikat Sutradara Terbaik disandangnya lewat ajang Asia Pacific Film Festival 2004. Lewat film yang sama, dalam Festival Film Cannes 2004, Grand Jury Prize diraihnya. Ia juga masuk menjadi nomine penerima Golden Bear. Tahun ini, lewat film "Thirst", ia kembali menerima penghargaan yang sama.

Sedangkan untuk para pemain, Park merekrut Song Kang-Ho, pemenang tiga kali berturut-turut Aktor Terbaik Asian Film Awards dari tahun 2007 – 2009.Salah 1 nya lewat film fenomenal "the host".Selain dipenuhi dengan adegan dewasa yang cukup panas, plot film ini menarik karena Park “menabrakkan” pergumulan batin sang tokoh utama dengan psikologis hasrat kemanusiaan yang diwujudkan dalam bentuk perselingkuhan.Beruntung deh bisa nemu dvd nya di jakarta lalu kutonton di kampung (tentunya ditengah malam buta lah..secara filmnya bertaburan sex)

kisahnya:
Sang-hyun (Song Kang-Ho) adalah pendeta muda yang taat beragama dan memegang teguh keimanannya. Ia bertugas melayani di sebuah rumah sakit, guna memberi khotbah kepada pasien.Di balik keteguhan imannya, Hyun ternyata menyimpan pergumulan batin yang berat. Ia mulai mempertanyakan keberadaan Tuhan.Ia melihat seolah-olah Tuhan senang memberi penderitaan kepada umatnya.Dari sini penonton mulai ngerasa sebuah tayangan yang menggelitik sebagimana sering hinggap di benak penonton tentang akan Ketuhanan...

Hyun lalu berpartisipasi dalam sebuah eksperimen vaksin yang digunakan untuk menangkal penyakit paling berbahaya, sayangnya eksperimen itu gagal...Selanjutnya, Hyun merasa ada perubahan aneh dalam dirinya. Ia mulai sensitif terhadap sinar matahari, dan yang paling mengejutkan, secara tak sadar ia telah menghisap darah seorang pasien yang koma.Mulailah kejadian2 misterius yang dialami Hyun mendera...

\ the wolfman \





Benicio Del Toro kembali beraksi di sebuah film yang ada prospek menjadi film hit box office setelah cukup lama ga main wira wiri di film yang dikenal penonton setelah 'the traffic'. Sebuah kiah mengangkat legenda manusia serigala...didukung Anthony Hopkins dan Emily Blunt film ini mencoba membuat merangkai kisah sisi lain dari wolfman tapi ujung2nya terasa klise...tak jauh beda dengan 'van helsing' walau dalam 'van helsing' tokoh manusia serigalanya sekedar tempelan...

Jika dalam 'WOLF" jack nicholson metamorfosis menjadi manusia serigala dengan cukup detail diungkap, di 'the wolfman' lebih detail lagi sampai ke kisi-kisi pergolakan batin sang tokoh utamanya Lawrence Talbot (del Toro). Menarik memang film begini bagaimana sisi humanisme terbentur akan sifat hewanisme hohohoh...masih terasa bagaimana pergulatan batin Brad Pitt menjadi vampire dalam "the interview with vampire'.Dalam 'The Wolfman' tentungan menggunakan special effect yang lebih maju, sepertinya Benicio Del Toro menumbangkan 2 level dari Jack Nicholson dalam hal akting sebagai manusia jadi-jadian karena disini Del Toro begitu piawai bermain mimik, emosi dan bahasa tubuh....

kisahnya :
Lawrence Talbot (Benicio Del Toro) memutuskan untuk pergi dari rumah dan menghindar dari seluruh keluarganya. Bertahun-tahun kemudian, sesuatu mengubah pendirian Lawrence. Sebuah misteri yang menghantui tempat kelahirannya membuat Lawrence terpaksa harus kembali ke tempat yang tak pernah ingin ia kunjungi lagi itu.
Gwen Conliffe (Emily Blunt), tunangan kakak Lawrence, berhasil menemukan Lawrence dan memohon agar ia kembali ke kampung halamannya. Gwen ingin Larence membantunya mencari tunangannya yang menghilang tanpa jejak.

Lawrence kembali bertemu Sir John Talbot (Anthony Hopkins) dan mendengar kabar bahwa desa mereka saat ini dilanda pembunuhan misterius. Korban berjatuhan di tangan pembunuh sadis ini dan warga mengira bahwa kutukan kuno telah kembali untuk menghantui desa mereka. Konon, ada sekelompok manusia yang mampu berubah wujud menjadi serigala di saat bulan purnama dan mencari mangsa di sekitar hutan yang mereka huni.

Nuansa horor dalam film ini terasa banget dari awal, set yang dibangun untuk setting sangat mendukung plus tatanan cahaya sampai membuat merinding atas bawah hohooh...walau nonton di dvd bajakan tapi kualitas dan lumayan oke lho...yah itung2 pemanasan deh liat di dvd bajakan!Akting emily Blunt saat dicekam ketakutan bagus deh dan Anthony Hopkins tetap dengan kualitas bagus banget mendukung akting Del Toro.

Minggu, 20 September 2009

\ kebumen BERIMAN \





BERIMAN merupakan slogan dari kota ini yang berasal dari singkatan bersih indah manfaat aman dan nyaman. Hal ini tercermin dari segi kehidupan penduduknya yang banyak bermata pencaharian sebagai petani
Kebumen juga terkenal aka industri genting sokka yang eksis sejak zaman Belanda. Konon karena kualitasnya, pada abad ke-19 Kompeni memakai genting sokka untuk atap semua stasiun kereta api di Jawa. Genting sokka dikenal kuat, berbahan tanah liat yang spesifik.

Potensi yang lain di Kebumen cukup beragam. Misalnya di pantai selatan ada kekayaan sarang burung walet di Gua Karangbolong, Karangduwur, dan Pasir. Tiga gua milik Pemerintah Kabupaten itu rata-rata menyumbangkan 100 kg sarang burung per tahun, senilai Rp 500 juta.Selain itu masih ada potensi pariwisata baik wisata alam/gua, pantai, maupun waduk. Ada sekitar delapan objek wisata unggulan. Yakni Gua Jatijajar, Gua Petruk, Pantai Ayah, Pantai Karangbolong, Waduk Sempor, Waduk Wadaslintang, Air Panas Krakal, dan Pantai Petanahan.
Paling besar kontribusinya ke kas daerah adalah Gua Jatijajar dan Pantai Pedalen di Kecamatan Ayah. Objek baru yang mulai diminati adalah benteng pertahanan militer Van der Wicjk di Gombong.
Kebumen memiliki potensi kerajinan anyaman pandan di Desa Grenggeng, konfeksi di Desa Roworejo, peci di Desa Bandung, dan keset dari sabut kelapa di Buluspesantren.

Industri makanan di daerah pantai selatan. Misalnya emping melinjo, gula merah, dan makanan ringan seperti lanting Karanganyar, sale pisang, dan keripik ketela yang memiliki bahan mentah cukup banyak. Kualitas emping melinjo Kebumen diakui bagus karena banyak dipasok ke kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Di Ambal masih ada makanan khas sate ayam dengan sambal tempe, dan di Petanahan ada soto ayam kampung yang khas pula.
Untuk oleh2 buat temen2 di jakarta, aku selalu membawa yang khas, yaitu LANTING hehehe..terbuat dari singkong yang di goreng kering dengan bentuk angka 8! sekarang lanting menjadi makanan paling khas, dimana orang ke kebumen pasti beli lanting untuk oleh-oleh...

\ on the road \





mudik...yang terbayang saat mudik lebaran adalah kemacetan luar biasa,,seperti yang kualami...dari jakarta sabtu jam 02.30 dini hari, dengan tujuan tentunya menghindari 'sedikit' kemacetan ketika mo masuk tol cikampek yang terkenal super macet ... 1 tujuan dah berhasil, mobil kami berhasil dengan mulus menerabas rintangan2 sampai pada cileunyi, ada 2 pilihan mau ke arah Nagrek yang kata polisi macetnya mencapai 4 jam atau lewat jalur alterbative... akhirnya setelah discuss dikit kita lewat jalur alternative....jujur, aku awalnya dah ada feeling kalao polisi mau 'membuang' para pemudik sebagian agar tidak macet parah...

ternyata sesuai dugaan aku..kita masuk kawasan pegungan (sampai 3 gunung jawa barat bow!!) kita lalui dengan jalanan super2 spooky, curam, terjal, berkelok2...hasilnya mencapai Garut jam 13.30 padahal saat 'pembuangan' dr polisi itu jam 08.00! ahhh..kita tertipuuuuuu...sebuah perjalanan yang melelahkan saat itu tapi masih kita tolerir...setelah itu menempuh perjalanan lagi dan (lagi-lagi) gara2 peta 'kutukan' pemberian penjaga tol cikampek itu kita masuk ke jalan sesat lagi ahahaha..kini giliran perjalanan ke arah kota Banjar!

kita ikuti peta jalur alternative...kini ga kalah creepy nya! malah lebih serem karena kita lewat pegunungan lagi berkelok2...sendirian! tidak ada mobil plat B, D atau plat2 dari jawa barat / jakarta / bandung! kebayang gimana jika tiba2 mobil ada trouble, pasti ga ada bengkel dll..wah..kacau! seremm...

tantangan berikutnya tidak berarti...sampai Banjar tepat magrib padahal awalnya kita dah ketar ketir, kalau sampai terjebak di jalanan rural pegungan sendirian tentu sereeem...akhirnya sampai banjar juga dan melanjutkan ke cilacap tepat berhenti pas magrib..rest and rilex doeloe, makan2...
setelah itu melanjutkan full ke kebumen kota tercintaku...ahh rindu banget suasana kebumen tapoi ga semudah itu, kita ternyata masih terjebak macet di sekitar banyumas sekitar sampai Gombong...akhir kata, kita sampai rumah tercinta tepat jam 24.30! wow...perjalanan pulang mudik nyaris 24 jam!

But, its oke...pas lewat kebumen kita masih sempet liat orang2 takbiran, belanja di emperan toko, dan para pedagang2 dadakan menjelang lebaran di seputaran Tugu Lawet di jantung kota kebumen (tugu lawet = tugu monas nya kebumen hihihih)...ohh indahnya suasana itu, suasana nan khas ketika aku kecil dimasa2 menjelang lebaran...