Sabtu, 22 Agustus 2009

\ sinetron ramadhan \




taon ini ada beberapa serial ramadhan kayak : manohara, cinta fitri session ramadhan, jiran, anak membawa berkah dll...
Pada sering nonton Sinetron Ramadhan nggak?? Beberapa tahun ini emang trend sinetron Ramadhan udah gak begitu booming. Beda sama 10 tahunan yang lalu, waktu duet Krisdayanti dan Dicky Wahyudi begitu ditunggu tunggu kemunculannya di RCTI setiap nungggu buka di “Doaku Harapanku”. Waktu itu, hampir semua orang Indonesia tahu dan hafal dengan jalan cerita sinetron ini. Bahkan, muncul “icon” Ibu Ibu judes/sadis dan semacamnya, Laely Sagita (bener nggak ya??) yang jadi mertuanya Krisdayanti di sinetron ini. Dan seperti biasa, di Indonesia (dengan otak bisnis hiburan orang orang India), kalau ada sinetron yang laris, pasti dipanjang panjangin. Doaku Harapanku juga iya, berlanjut di tahun berikutnya. Tahun tahun berikutnya muncul pasangan Anjasmara – Krisdayanti, dan Anjasmara – Tamara Blezsensky di sinetron sinetron serupa, yang di tahun tahun belakangan ini harus rela digusur wajah wajah baru.

Sekarang?? Sinetron Ramadhan masih jadi andalan stasiun stasiun TV buat dipajang di slot prme time menjelang buka puasa. Tapi masihkah kita excited nunggu sinetron sinetron itu? (jawab sendiri sendiri). Kalau aku, Bosen sama sinetron sinetron kita (kita???). Kenapa?? Setiap hari kita (kita???) dijejali dengan sinetron sinetron stripping dengan muka muka itu itu saja, yang aktingnya lempeng. (sedih, seneng, nangis, marah, gitu gitu juga, yang penting INDO!)
but...sinetron pada dasarnya dimana2 sama, sebagaimana telenovela atau serial taiwan, korea, china dll..kisahnya ya gitu2 aza...ya gitu deh, bukankah KEHIDUPAN ITU KLISE sebagaimana yang kita alami sehari2 pasti dialami oleh banyak orang, sama persis bahkan.

\ the echo \





Ketika kekeringan ide itu menjadi alasan bagi pelaku bisnis film di Hollywood untuk melakukan penjiplakan atas buah pikiran sineas dari Asia, maka hadirlah yang namanya film2 remake horor Asia yang sempat membooming beberapa tahun lalu. Tapi sayangnya ide2 yang berpotensi itu dihadirkan dengan eksekusi yang kurang baik dan dihujat orang karena minimnya kualitas film2 tersebut bila dibandingkan dengan versi orisinalnya.

Sangat ironis memang kalau mau membandingkan dari segi teknologi justru Hollywood bisa dibilang lebih maju dari perfilman Asia, tapi kenapa mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik pada film hasil remake mereka? Yang terlihat disini adalah teknologi itu bukanlah segalanya yang menjamin bagi sebuah karya film itu bisa bagus ataupun tidak, ada hal yang lebih penting lagi yaitu penyutradaraan, penceritaan, pengembangan karakter juga hal2 lainnya. “The Ring” dan “Grudge” yang merupakan hasil adaptasi dari horor hits Jepang itu mungkin bisa dibilang adalah yang paling berhasil menjaring penonton pada masanya, selepas itu seiring menurunnya kualitas produk diiringi juga oleh penurunan keinginan para penikmat film untuk mengkonsumsi film2 remake horor Asia itu. Sehingga saat ini mungkin udah jarang banget kita melihat munculnya karya2 sejenis, secara perfilman horor Asia sendiri juga semakin kekeringan ide.
Film "the echo" dibintangi si ganteng jesse bradford yang doeloe main 'swimfan'.

=============================================================================

GAMER
Pernah nonton film fiksi ilmiah dengan tema olahraga maut? Mungkin beberapa judul yang cukup familiar di telinga adalah filmnya Arnold Schwarzenegger “The Running Man,” “Rollerball” atau film terbarunya Jason Statham yaitu “Death Race”. Semuanya adalah film bernuansa futuristik yang menceritakan sebuah permainan yang sama2 menggunakan nyawa sebagai taruhannya. Nah, ini ada satu lagi film yang mencoba memanfaatkan alur serupa yaitu “Gamer”, cuma disini media pertaruhannya dikembangkan dalam sebuah layanan game multiplayer online yang saat ini sedang dan lebih nge-trend di kalangan anak muda. Menjanjikan sebuah tontonan pemacu adrenalin penuh adegan baku tembak, ledakan, dan strategi combat layaknya game aksi di PC ataupun Playstation, film “Gamer” ini adalah hasil racikan duo sutradara yang sebelumnya lebih dikenal lewat dwilogi “Crank” yang dibintangi oleh aktor aksi asal Inggris Jason Statham, yaitu Mark Neveldine and Brian Taylor. Kebetulan karya aksi gila2an mereka yaitu sekuel “Crank,” “High Voltage” juga baru2 saja ini beredar di pasaran, jadi mungkin masih fresh di pikiran bagaimana style penyutradaraan yang diusung duo ini. Dan style itu juga mungkin tidak banyak mengalami perubahan saat mereka menggarap film satu ini, hanya, tentunya tema futuristik disini bakalan menjadikan efek, desain produksi, dan budget untuk “Gamer” berada diatas “Crank.” Untuk film ini sang duo sutradara juga telah mempekerjakan barisan bintang yang lebih punya nama bila dibandingkan film terdahulu yang hanya memanfaatkan kharisma Statham. Sebagai tokoh utama, ada bintang aksi yang tak kalah sangar yaitu Gerard Butler yang angkat nama setelah sukses film adaptasi komik bangsa Sparta yaitu “300.”

Kamis, 20 Agustus 2009

\ plot 4-bia part 2 \






inilah plot '4 bia part 2' sebuah horor yang pasti sukses besar di asia!

Yang pertama adalah "Backpackers" hasil garapan sutradara Songyos Sugmakanan yang dalam segmen ini kembali mengajak kerjasama aktor cilik "Dorm" yang sekarang sudah menginjak usia remaja, Charlie Trairat. Charlie berperan sebagai pemuda misterius yang berprofesi sebagai asisten driver kontainer. Satu hari mereka berpapasan dengan beberapa remaja yang berniat menumpang di kendaraan mereka. Tapi ditengah perjalanan terungkap hal yang sangat menyeramkan yaitu isi kontainer yang sedang mereka tumpangi itu ternyata adalah berpuluh mayat manusia dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Segmen berikutnya adalah "Used Car" yang disutradarai oleh Parkpoom Wongpoom. Ceritanya secara garis besar adalah mengenai kutukan sebuah mobis bekas yang mempunyai sejarah tragis. Seorang pemilik showroom mobil bekas pada satu hari harus menghadapi berbagai kejadian menyeramkan saat harus menghadapi sebuah mobil yang ternyata masih belum bisa dilepaskan oleh pemiliknya yang udah menjadi penghuni alam lain.

"People on Set" adalah segmen garapan Banjong Pisanthanakun yang kembali menjadi ajang reuni dengan aktris Marsha Wattanapanich yang dulu menjadi bintang utama di film "Alone" hasil karya duetnya dengan Parkpoom Wongpoom. Segmen satu ini cukup menarik dan pasti bakal sangat menyeramkan, ceritanya mengambil seting langsung di sebuah produksi film. Marsha membawakan peran seorang aktris ternama yang sedang menjalani syuting sebuah film horor. Yang menjadi masalah disini adalah sang aktris pemeran hantu tiba2 jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit. Selang beberapa waktu, mereka bersiap kembali melanjutkan syuting ketika sang pemeran hantu telah kembali di set. Yang menakutkan adalah si aktris pembantu itu terlihat semakin kuat saja aura hantunya dan mulai menyebarkan teror sebenarnya kepada sang aktris utama dan seluruh krew film.

Berikutnya adalah "Thorny Palm Tree" hasil karya Paween Purikijpanya. Film ini menampilkan cerita seorang pemuda yang sepertinya sengaja disembunyikan oleh orang tuanya di sebuah tempat pertapaan para biksu setelah melakukan perbuatan yang sangat fatal. Tetapi pembalasan atas perbuatannya itu tampaknya akan tetap mengejarnya dimanapun dia bersembunyi. Teror dan berbagai kejadian meyeramkan segera siap meyergapnya di tengah2 lokasi pertapaan yang sunyi.

Yang terakhir adalah cerita pendek berjudul "Shared Room" yang dibintangi penyanyi terkenal Thailand “Dan” Worawech Danuwong dan disutradarai oleh produser veteran Visute Poolvoralaks. Dan berperan sebagai pasien rumah sakit yang ternyata harus berbagi kamar dengan kakek2 yang sudah koma dalam waktu lama. Di kesendiriannya berbagi kejadian supranatural mulai menghantuinya. Timbul keraguan dalam benak Dan, apakah kakek di ranjang sebelahnya masih hidup ataukah sudah dijemput ajal?

\ 4-BIA part 2 \




Wow...sukses besar '4-bia' sebuah horor anthology kini siap beredar sequel nya tentu dengan kisah yang tak ada kaitan dengan film doeloenya.Mematok tanggal edar pada 9 September 2009 (9-9-9), film "Phobia 2" ini udah menghadirkan numerikal yang sangat unik dan menyeramkan. Bagaimana dengan previewnya?

Kalo pada "4bia" dulu kita disuguhkan empat buah cerita horor yang inovatif, untuk sekuelnya ini yang judul asli Thailandnya adalah "5Phrang", anda pasti udah bisa menebak kan ada berapa cerita nantinya yang bakalan bisa kita nikmati? Tentunya ada 5 buah horor baru yang tentunya akan semakin menambah rasa penasaran kita. Dari empat sutradara yang terlibat di film sebelumya cuma tiga aja yang kembali di film ini, mereka adalah duo Banjong Pisanthanakun dan Parkpoom Wongpoom dari film2 horor super sukses seperti "Shutter" dan "Alone" yang kembali akan menghadirkan horor pendek mereka masing2, dan Paween Purikitpanya dari film "Body #9" yang terkenal dengan ciri khas hantu animasinya. Melengkapi mereka bertiga, sutradara yang tidak kalah terkenal dan telah menghasilkan film horor sukses berjudul "Dorm" siap menghadirkan fobia versinya sendiri yaitu Songyos Sugmakanan. Yang menarik adalah tampilnya sang sutradara kelima yang tidak lain tidak bukan adalah salah satu petinggi di perusahaan film GTH yang memulai debut penyutradaraannya disini yaitu Visute Poolvoralaks. Visute juga sebelumnya lebih dikenal sebagai produser film horor2 sukses Thailand.

\ whispering corridors \





Whispering Corridor atau Whispering Corridor 1 merupakan seri pertama dari seri-seri Whispering Corridor yang telah diproduksi sebanyak empat film. Tidak seperti Ju-On yang merupakan satu kesatuan trilogi, Whispering Corridor adalah cerita yang terpisah dan tidak berkaitan antara satu seri ke seri yang lain. Jadi tidak harus ditelusuri dari yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Persamaan mereka terletak pada latar belakang kisah-kisah mistik, misteri maupun horor yang diangkat sama-sama terjadi di sekolah menengah khusus perempuan.

Pada seri yang pertama ini, Whispering Corridor bercerita tentang pembunuhan-pembunuhan misterius yang terjadi di sekolah Jookran, sebuah sekolah menengah khusus perempuan yang sangat ketat dan disiplin dalam mendidik para siswanya.

whispering corridors 2
berkisah tentang siswi2 yang berambisi ikut balet.Meskipun tetap tidak seseram Ju-On atau The Eye, seri ketiga Whispering Corridor ini lebih maju satu langkah dari pendahulunya. Baik untuk jalan cerita, penggunaan animasi dan sound affect yang semakin tajam membuat darah saya mengalir lebih cepat di beberapa adegan. Wajah pucat pasi dengan rambut hitam panjang yang menjadi pakem film-film horor, baik Jepang ataupun Korea, muncul di sini. Adegan penampakan yang tiba-tiba atau darah yang bermuncratan dimana-mana cukup membuat bulu kuduk saya merinding. Meski tetap, lagi-lagi, tidak sebegitu menggigit film-film horor kayak 4-bia dll.

Untuk whispering corridors 4 alias " voice " :
kisahnya tentang 2 sobatan ce yang 1 demen musik dan tiba2 setelah hilang mengalami kejadian aneh, semua orang tidak melihat doi kecuali sobatnya aja.

Yang banyak membuat persamaan seri2 whispering corridors ya jelas setting banyakan di sekolah, rokoh2nya cewek2, kisah persabahatan yang 'aneh' dan berbau2 lesbianisme bo! pokoke seri horor korea ini seru banget buat dikoleksi deh...walo film sering berjalan lambat tapi oke punya!

Untuk whispering corridors seri 5 belum nemu dvd bajakannya hohohoh...

\ puasa \




Tak terasa bulan suci ramadhan yang memberikan limpahan nikmat, rejeki, pencucian dosa akan hadir kembali..alhamdulillah diriku bisa mengikuti lagi walo masih aja bolong2...hehehehe...
Puasa adalah latihan berat yang mesti dan kudu dilewatin ma umat isLam. karena berat, makanya gak mudah . Agar puasa yang kita lakuin gak terasa terlaluberat ada sedikit tips, yaitu :

* Banyakminum pas sahur. Dengan mengkonsumsi air sebanyak mungkin diwaktu sahur, akan mengurangi akibat dehidrasi di siang hari. Artinya cadangan air kita bisa lebih banyak lah ya.. ( Unta kalee ya ?? )
* Jangan ngedengerin kata perut. Faktanya kalau kita lagi puasa n ngerasa lapar. Pasti kita bakalan tambah lapar. So, stay cool aja kalau perut dah teriak2 laper. Ya,, paling nggak hibur diri sendiri lah ya !! ” Rut,, ntar lagi buka .. Yang sabar ya !!! “
* Stabilkan emosi. Dengan menstabilkan emosi, energi dapat disimpan lebih banyak . Karena otak gak bakalan banyak kerjaan. Kalau kita adem2 aja, berpikir positif, n ketawa2. . Otak bisa lebih rileks n kita gak sibuk mikirin perut.
* Pergi Hang Out ma temen2. . Kalau dah pergi sama temen2 pasti semuanya bakalan lupa..
* Finnaly,, jangan lupa berolah raga. . Dengan berolah raga tubuh bakalan tetep sehat dan stamina bakalan lbih kuat lagi. Jangan mentang-mentang kita puasa, kita samapai stop berolah raga ya ! Paling nggak ya gerak2 kecil di pagi hari. . .

\ hit and run \




" i know what u did driving home last weekend "
hehehee...tagline itu kayaknya tepat buat pelem thriller "hit and run". digarap dengan cukup apik dan menegangkan walo pelem ini bukanlah pelem kelas mahal dan terkenal.
Berkisah tentang seorang gadis last weekend pulang dari party sedikit mabok gitu deh lalu menabrak seseorang, saat di cek tidak menemukan apa2. Lega? ya...ternyata kelegaan si gadis sesaat because ditengah malam sendirian dirumah si gadis mendapatkan suara2 rintihan..saat di cek??
hahahaha...ada sosok pria sekarat di bawah mobilnya, tubuh si pria itu nyangkut! inilah pria yang tadi ditabrak...kepalang basah dan kepepet karena takut, si gadis membunuh pria ini yang sebelomnya duel maut doeloe.

Dari sinilah rasa takut dan dikejar dosa membuntuti si gadis setelah mengubur di dekat hutan...teror manusia misterius selalu hadir...

Plot yang dihadirkan memang mirip2 ' i know what u did last summer' dan film "stuck" nya mena suvari dimana mena suvari abis pesta nabrak homeless yang nyangkut juga di mobilnya. Pokoke "hit and run" walao minim pemain cukup seru buat hiburan khusus pecinta DVD BAJAKAN HOROR2 hohohoh...

Minggu, 16 Agustus 2009

\ peti mati \




Jutaan orang Thailand percaya bahwa dengan berbaring di dalam peti mati ketika masih hidup merupakan salah satu cara untuk memperpanjang usia. Ritual tradisional yang telah lama dijalani masyarakat Thailand itu hingga kini masih dijalani. Bahkan ritual yang dinamakan Long Thor Tai ini sempat tercatat di Guiness Book of World Record saat ratusan orang melakukannya bersama-sama.
Diilhami dari ritual itulah Eakkachai Aueklongdhram, yang juga pernah menyutradarai Beautiful Boxer, membuat film yang luar biasa ini.

Diceritakan secara terpisah dan paralel, tokoh utama dalam film ini adalah Chris (Ananda Everingham) dan Sue (Karen Mok). Keduanya tidak saling mengenal namun mereka sama-sama mengikuti ritual Long Thor Tai dengan alasan yang berbeda. Chris rela tidur dalam peti supaya kekasihnya yang sedang terbaring koma di rumah sakit, Mariko (Aki Shibuya), dapat sadar kembali.Sedang Sue ingin dihilangkan kanker yang suatu saat bisa merenggut nyawanya. Pasca ritual tersebut, terjadilah hal2 mistis dalam kehidupan Sue maupun Chris.

Acungan dua jempol buat para sineas Thailand yang tampaknya jauh lebih siap untuk menembus Hollywood ketimbang sineas local. Dari sinematografi dan teknik pengambilan gambarnya yang cantik dengan angle-angle yang biasa kita dapatkan di film-film Hollywood, tata artistik yang indah (terutama setting ratusan peti mati mengelilingi patung Budha) serta permainan alur yang membuat penonton makin penasaran.

Berbeda dari film horror Thailand lain yang cenderung naratif dan ringan, The Coffin memainkan plotnya dengan cukup cerdik/cerdas sehingga sepanjang film penonton bertanya-tanya apa hubungan antara para tokoh atau antara kejadian satu dengan kejadian lainnya. Ada juga sedikit plot twist di bagian akhir film.

Lucunya pas nonton pertama di dvd bajakan, begitu kecewa tidak sesuai harapanku terhadap film ini, nah pas nonton ke 2x nya, aku menyadari film ini cukup luar biasa.Ada dua alasan lain kenapa aku bilang film ini ‘rasa Hollywood’. Pertama adalah penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa utama film yang didukung oleh bintang-bintang dari Thailand, Jepang dan Hong Kong. Dan yang kedua.. gaya horrornya lebih Hollywood (susah ngejelasinnya, tapi kalo nonton pasti tau maksud aku hohohoh)

Bagi penggemar film horror Thailand sebelumnya, seperti Shutter, 4Bia, atau Alone, mungkin film ini kurang menakutkan dan terlalu drama. Tapi buat aku, meskipun tidak semencekam Shutter, film ini secara keseluruhan sangat menghibur dengan adanya bumbu-bumbu drama, misteri, dan romansa percintaan. Tak heran The Coffin menjadi film terlaris di Thailand. Oh iya, because I love KAREN MOK! bonusnya...andrew lin! hihihih...

\ daya tarik \





Tampaknya pekerja film di Korea lebih suka menampilkan kreatifitas mereka dalam desain poster untuk film2 bergenre horor. Buktinya, jumlah poster yang dirilis untuk genre menyeramkan ini jumlahnya lebih banyak dan beragam bila dibandingkan dengan film2 bergenre lainnya. Salah satu contoh terbaru adalah poster2 untuk film "The Whispering Corridors 5" . Sekarang telah dirilis lagi beberapa poster terbaru untuk film tersebut, bila dalam poster2 sebelumnya lebih menampilkan desain2 kreatif dari foto2 para gadis yang digambarkan ingin melompat dari atas gedung sekolah mereka. Dalam poster2 terbaru ini lebih menunjukkan sisi horor dalam film ini dengan gambar2 lumayan menyeramkan dari sudut supranatural ceritanya. Cek saja penampilan mereka dibawah ini.

Untuk soal poster film, korea emang juaranya, apalagi yang menyangkut tema2 horor, mereka membuat poster sedemikian menarik dan artistik. cukup banyak film2 yang dibuat bagus dan dijiplak, salah 1 nya film 'THE WIG' yang dijiplak jadi poster 'setan budeg' dan 'the unborn'! atau poster 'heirloom' dijiplak jadi 'tali pocong perawan'!

Tak dipungkiri, poster sangatlah menjadi salah 1 prioritas penting calon penonton untuk menonton film2 itu selain pemain dan temanya. Nah...untuk film indonesia poster film2 horornya jarang yang menarik deh...