Jumat, 03 Juli 2009

\ 100 Orang Berpengaruh \


inilah dia...top 100 manusia paling berpengaruh versi majalah TIMES (ada bapak SBY bok hihihih )

kalangan pemimpin dan revolusioner :
1. Edward Kennedy, Senator USA
2. Gordon Brown, Perdana Menteri, Inggris Raya
3. Christine Lagarde, Menteri Keuangan, Perancis
4. Thomas Dart, sheriff, Cook County, Illinois
5. Avigdor Lieberman, Utusan Perdana Menteri, Israel
6. Joaquin Guzman, Raja Narkoba, Mexico
7. Nouri al-Maliki, Perdana Menteri, Irak
8. Hillary Clinton, sekretaris negara bagian, USA
9. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, presiden, Indonesia
10. Boris Johnson, mayor, London
11. Norah al-Faiz, Utusan Menteri untuk Pendidikan Perempuan, Saudi Arabia
12. Elizabeth Warren, chair, TARP Congressional Oversight
13. Paul Kagame, presiden, Rwanda
14. Nicolas Sarkozy, presiden, Perancis
15. Angela Merkel, chancellor, Jerman
16. Wang Qishan, vice premier, China
17. Xi Jinping, vice president, China
18. David McKiernan, Komandan, Angkatan US, Afghanistan
19. Ashfaq Parvez Kayani, Komandan Staf Tentara, Pakistan
20. Barack Obama, Presiden, USA

21. Jack Dorsey, Biz Stone, Evan Williams, Pendiri, Twitter
22. T.Boone Pickens, Ketua, BP Capital Management
23. Ted Turner, Filantropi dan Pendiri, CNN
24. Tessa Ross, Produser, Slumdog Millionaire
25. Carlos Slim, Pebisnis dan Filantropi
26. Brad Pitt, Aktor dan Produser
27. Meredith Whitney, Pendiri, Meredith Whitney LLC
28. Suze Orman, Penasihat Keuangan
29. Lauren Zalaznick, Presiden, NBC Universal Women and Lifestyle Entertainment Networks
30. Timothy Geithner, Sekretaris Perbendaharaan, USA
31. Nandan Nilekani, co-pendiri dan Kursi Infosys Technologies
32. Stella McCartney, Designer Fashion
33. Jamie Dimon, CEO, JP Morgan Chase & Company
34. Sheila Bair, Kursi, US Federal Deposit Insurance Corp
35. Moot, Pendiri, 4chan.org
36. Alexander Medvedev, Utusan CEO, Gazprom
37. Alan Mulally, CEO, Ford Motor Company
38. Robin Chase, Pendiri, Zipcar
39. Jack Ma, Pendiri dan CEO, Alibaba Group
40. Bernie Madoff, Operator Rencana Ponzi

kalangan selebritis nya :
41. Rush Limbaugh, Penyiar Radio
42. M.I.A., Rapper, Penyanyi
43. Dan & Sam Houser, co-pendiri, Rockstar Games
44. Kate Winslet, Aktris
45. Werner Herzog, Sutradara Film dan Penulis Skrip
46. William Kentridge, Artis
47. Penelope Cruz, Aktris
48. Lang Lang, Pianis Konser
49. John Legend, Penyanyi-Penulis Lagu
50. Elizabeth Diller & Ricardo Scofidio, Pendiri, Diller, Scofidio & Renfro Arsitektur Studio
51. Gustavo Dudamel, Pemain Biola dan Konduktor
52. Jeff Kinney, Pengarang, Diary of a Wimpy Kid series
53. Tavis Smiley, Pembawa Acara Televisi
54. Barbara Walters, Whoopi Goldberg, Elisabeth Hasselbeck, Sherri Shepherd, dan Joy Behar, co-pembawa acara, The View
55. Zac Efron, Aktor dan Penyanyi
56. Tina Fey, Aktris, Penulis, dan Produser
57. Tom Hanks, Aktor, Sutradara, dan Produser
58. Jay Leno, Pembawa Acara Televisi
59. A.R. Rahman, Komposer Film, Slumdog Millionaire
60. Judith Jamison, Sutradara Artistik, Alvin Ailey American Dance Theater

kalangan saintis dan cendikiawan :
61. Shai Agassi, Pendiri dan CEO, Better Place
62. Dan Barber, Koki dan Kreatif Sutradara, Blue Hill
63. Nicholas Christakis, Fisikawan and Sosiolog, Universitas Harvard
64. Steven Chu, Sekretaris Energi, USA
65. Paul Ekman, Psikolog
66. Jon Favreau, Pemimpin Penulis, Presiden Obama
67. Roland Fryer, Profesor Ekonom, Universitas Harvard
68. Barbara Hogan, Menteri Kesehatan, Afrika Selatan
69. Connie Hedegaard, Menteri Energi dan Iklim, Denmark
70. Paul Krugman, Ekonom dan Pengarang
71. Martin Lindstrom, CEO dan Ketua, LINDSTROM
72. Amory Lovins, Pendiri, Institut Rocky Mountain
73. Douglas Melton, co-sutradara, Institut Harvard Stem Cell
74. Dambisa Moyo, Ekonom dan Pengarang
75. Yoichiro Nambu, Fisikawan Pemenang Nobel-prize
76. Daniel Nocera, Sutradara, Proyek Revolusi Matahari MIT
77. Nouriel Roubini, Ekonom dan Ketua, RGE Monitor
78. Stephan Schuster & Webb Miller, Woolly Mammoth DNA, Seorang Biologi, Universitas Penn State
79. David Sheff, Pengarang, Beautiful Boy
80. Nate Silver, Statikawan dan Jurnalis

kalangan pahlawan / icon
81. Michelle Obama, Wanita Pertama
82. Chelsey B. "Sully" Sullenberger III, pilot
83. Jeff Bezos, Pendiri, presiden dan CEO, Amazon.com
84. Seth Berkley, Pendiri dan CEO, Inisiatif Vaksin AIDS Internasional
85. Michael Eavis, Pendiri, Festival Glastonbury
86. Leonard Abess, CEO, City National Bank of Florida
87. Rick Warren, pastor
88. Hadizatou Mani, Aktivis anti-slavery
89. Van Jones, Pendiri, Green for All
90. Somaly Mam, Pengarang dan Aktivis HAM
91. Rafael Nadal, Pemain Tenis
92. Suraya Pakzad, Pendiri, Organisasi Voice of Women
93. Tiger Woods, Pemain Golf
94. Marine Lance Cpl. Brady A. Gustafson, Tentara
95. George Clooney, Aktor, Sutradara, Produser, dan Aktivis
96. Captain Richard Phillips, rescued hostage of Somali pirates
97. Sister Mary Scullion, Pendri, Project H.O.M.E.
98. Oprah Winfrey, Presenter talkshow dan Filantropis
99. Sarah Palin, Gubernur, Alaska.
100. Manny Pacquiao, Petinju

\ Bumi Semakin Tua \


Bumi kita sudah mulai menua, berbagai dampak telah kita lihat di media massa atau elektronik akibat yang ditimbukan karena pengrusakan bumi. Dampak
seperti perubahan cuaca , meningginya volume air laut , spesies² mulai punah , munculnya berbagai macam penyakit baru dan masih banyak lainya.
80 % kerusakan Bumi itu oleh disebabkan manusia . Hal tersebut terlihat dari Polusi dan Ekspoitasi berlebihan yang telah dilakukan manusia .Mungkin banyak dari masyarakat kita yang tidak peduli oleh hal tersebut. Jika terus menerus seperti itu , mungkin 30 tahun Bumi kita akan hancur .
Apa Anda peduli dengan Bumi?! Bagaimana caranya Anda untuk menyelamatan bumi ?

Cara paling mudah dan sederhana untuk menyelamatkan Bumi adalah dengan melakukan 3R! Mungkin Anda masih belum tahu apa 3R itu.
* Reuse (Menggunakan Kembali )

Menggunakan barang bekas ? mungkin ada sejumlah orang yang tidak mengindahkan hal tersebut karena mengingat gengsi dari barang bekas tersebut . Banyak barang yang sebenarnya masih layak untuk dipakai tetapi kita acuhkan dan dibuang begitu saja .Contoh kecilnya adalah penggunaan kertas pada buku pelajaran siswa - siswi sekolah . Masyarakat Indonesia saat sekarang ini banyak yang mengeluhkan mahalnya harga buku/kertas khususnya untuk buku pelajaran siswa sekolah .Padahal kita bisa menggunakan Buku pelajaran sanak saudara yang sudah tidak terpakai lagi .Bukan untuk Kaum kurang mampu saja , bahkan tindakan ini mungkin sangat baik dilakukan oleh siapa saja . Oleh karena itulah mulai sekarang janganlah malu menggunakan barang bekas . Untuk bumi kita ,Why not ?

* Reduce (Mengurangi Penggunaan Energi)

Listrik , BBM , air, merupakan contoh energi yang kita pakai sehari - hari ,tanpa energi tersebut kita mungkin akan kesulitan untuk hidup . Tetapi kita terkadang lupa bahwa kita telah memboroskan energi tersebut .Seperti air yang dipakai berlebihan saat mandi , Penggunaan alat elektronik berlebihan , dan menggunaan kendaraan untuk sendiri dan masih banyak contoh pemborosan energi lainnya.
Maka dari sekarang kurangilah penggunaan Energi secara berlebihan dengan cara :
1.Mengunakan penyaring air (Shower ) saat mandi
2.Mematikan barang elektronik yang tak diperlukan
3.Tidak memboroskan kertas
4.Memakai Kendaraan bersama sama/memakai Angkutan umum

* Recycle (Mendaur Ulang)

Tahukah anda berapa banyak sampah Plastik yang kiita buang setiap harinya ? .Sampah Plastik yang kita buang setiap harinya ternyata dapat mencapai kurang lebih 50 sampah plastik setiap harinya . Dan tahukah anda lama waktu sampah plastik untuk ter-urai dalam tanah ? Ternyata Lama waktu 1 sampah plastik untuk dapat terurai dalam tanah adalah lebih dari seumur hidup kita ! apalagi jikalau sampah plastik dapat ter-urai dalam tanah sampah tersebut akan meracuni tanah tersebut karena dapat berubah menjadi polutan .Sungguh kenyataan yang mengerikan jika melihat hasil riset diatas mengingat ratusan juta manusia yang membuang sampah plastik tiap harinya . akan teTapi masih ada cara untuk mengurangi sampah plastik di bumi kita ini , caranya adalah dengan mendaur ulang sampah tersebut .Dan jangan dikira bahwa barang daur ulang adalah barang rendah/muarahan ,terbukti dari berbagai kreasi daur ulang yang sering kita lihat di mana mana yang ternyata menghasilkan kreasi unik yang berguna. Maka ayo kita tuangkan kreatifitas kita pada sampah daur ulang .


Semua orang bisa melakukan hal² sederhana di atas ,ternyata ikut menyelamatkan Bumi tidak perlu melakukan sesuatu yang luar biasa . Ayo sadarkan dirimu !! dan mulailah peduli !

Rabu, 01 Juli 2009

\ PELHAM 123 \



John Travolta bersitegang dengan Denzel Washington karena hanya sebuah kereta api? Semua itu hanya terjadi saat mereka beradu akting di Film The Taking of Pelham 123.

Zachary Garber (Denzel Washington) adalah petugas kereta api stasiun New York, bertanggung jawab atas kepergian dan kedatangan kereta api agar sesuai jadwal. Kehidupannya yang tenang dan lancar mendadak berubah drastis sejak kehadiran Bernard Ryder (John Travolta) yang membajak kereta bernomor keberangkatan Pelham 123. Ryder mengancam akan membunuh seluruh penumpang jika uang tebusan sebesar US$1 juta tidak segera dikirim. Lalu Garber-lah yang menjadi negosiator dengan Ryder. Sampai akhirnya Garber menawarkan diri untuk menggantikan posisi sandera sampai uang tebusan diberikan oleh pemerintah.

Ada dua hal yang meyakinkan akan suksesnya film ini. Yang pertama adalah kolaborasi dua penulis naskah, David Koepp dan Brian Helgeland. David lewat Jurassic Park, Mission Impossible dan Spiderman. Lalu Brian Helgeland yang pernah memenangkan Oscar lewat L.A. Confidential. Yang kedua, duet antara Denzel Washington dan sutradara Tony Scott yang selalu sukses dengan film genre kirminal, Crimson Tide (1995), Man on Fire (2004), dan Dejavu (2006).

film ini cukup menarik dan menggedor jantung dari menit2 awal scene demi scene ditata apik walo 'ribet' soale kamera cepet berpindah2 dari 1 tempat ke tempat lain dengan lumayan ada beberapa karakter yang cukup kompleks, tapi secara keseluruhan sebagai genre aksi thriller film ini cukup menjajikan mengingat dah lama ga nonton aksi John Travolta main thriller aksi sekelas 'Broken Arrow'.

Senin, 29 Juni 2009

\ jaka tarub \



profil Jaka Tarub sesungguhnya...hehehee

waktu aku kecil aku sering didongengin ama kakek aku..kebetulan doski demen banget bererita dongeng2 legenda gitu deh...dari kisah kamandaka, sangkuriang, keong emas, timun emas dan banyak lagi...TETAPI legenda kesukaan aku JAKA TARUB.

Mungkin kisah jaka tarub dan dewi Nawang Wulan udah sering dan familiar...
begini kisahnya...
Setiap ada pelangi konon itu pertanda ada bidadari2 turun dari khayangan untuk mandi di 'beji' (semacam danau/sungai)...Nah, muncullah sosok Jaka Tarub pemuda cuco yang sedang sibuk mencari kayu bakar...ketika mendengar cekikikan dan kecapak kecipik bunyi air di sungai, Jaka tertarik untuk mengintip...
Alahkah terkejutnya...Jaka yang masih lugu ga tau body cewek secara nudis, akhirnya timbul gairah horny nya...lalu muncul ide nakalnya untuk mencuri salah satu baju dari 7 bidadari yang sedang sauna alamiah...

Dus...setelah itu, 7 bidadari yang dari dunia antah berantah kelar mandi...salah 1 bidadari yang namanya Nawang Wulan terkejut secara kostum kebesarannya ilang! Karena dikejar deadline kudu balik ke kayangan, akhirnya 6 bidadari meninggalkan Nawang Wulan yang bugil tanpa sehelai benangpun di sungai...
Nawang Wulan nestapa...lalu berbisik lirih
"Siapa yang mau mnolongku aku akan membalas budi baiknya, kalau anak kecil akan kujadikan anakku, kalau perempuan kujadikan saudariku dan kalau lelaki kujadikan suamiku..."

Greeeeng! pas ngucap kalimat terakhir muncullah Jaka Tarub yang tegap macho membawa daun pisang.
"Mbakyu...kenapa menangis?"
"Ohhhh...ti..ti..daaak..jaa..jaaa..ngaaan mendekat" buru2 Nawang Wulan menutup 2 bongkah dada seksinya dengan 2 telapak tangan dan makin dalam masuk air sampai kepala doang nongol.
"Jangan takut...aku bawakan kamu ini" Jaka Tarub menyerahkan sehelai daun pisang

Bla...bla...karena sebagai bidadari ningrat dari keraton langit, janji adalah janji...akhirnya Nawang Wulan mau kawin dengan Jaka Tarub dan hidup sakinah dan mawardah.

selang 5 tahun setelah berumah tangga tanpa adanya KDRT kayak kasus selebritis masakini dan dikarunia seorang anak lucu bernama Jaka Ngintil, akhirnya kdok Jaka Tarub terkuak...
Setiap Jaka Tarub bercocok tanam atau sekedar hangout ke luar desa tanpa ditemani Nawang Wulan, Jaka slalu berpesan :
"Wul...jangan pernah masuk ke lumbung padi itu ya"
Lama2 Nawang Wulan melakukan investigasi karena curiga bo...nah suatu saat Nawang Wulan dengan naluri Dana Scully serial "the x-files" menyelidiki...ada apa dalam lumbung padi?
Pas ngebuka2 tumpukan padi...Nawang kaget kerana dalam tumpukan padi ada kostum andalan Nawang Wulan yang raib tempo doeloe pas mandi ama gank nya yang seksi2 binti semok di sungai.

Lalu..Nawang memakai kostum itu dan tubuhnya melayang...Pas scene itu Jaka Tarub pulang dari acara hangout bareng sobat sobatnya kayak kamandaka, jaka sembung dan sangkuriang...mereka berempat kaget liat Nawang wulan melayang makin tinggi...

"Nawang..mau kemana bo!?" teriak Jaka Tarub
"Jaka..kamu ternyata selama ini bokis ke eke...hiks! kamu yang mencuri kostum ku pas mandi di sungai dulu...aku tidak bisa idup dengan kamu yang bokis sejuta"
"Nawang Wul...inga..inga...anak kita"
Dari arah dalam muncul Jaka Ngintil yang abis bobok siang dengan hiasan 'peta' di pipinya alias ngiler forever.

"Mamiiiiiiii...ikutttt..." jerit tangis Jaka Ngintil
"Ohhh anakku..mami akan pergi, maafkan mami..mami adalah bidadari, mami tak bisa idup dengan manusia...dunia mami di kayangan" tangisan Nawang Wulan pecah disertai suara guntur menggelegar dan tiba2 ujan deras...sangat deras...

sesampainya di kayangan, Nawang Wulan sowan ama 6 bidadari bahenol sobatnya yang ternyata udah pada merit tanpa ngasih undangan ke Nawang (ya eyalaaah..dah beda dunia bok!) , tak lupa Nawang sowan ke Raja kayangan...
apa kata Raja kayangan??
"Nawang Wulan..dirimu sudah menjadi manusia...sudah banyak hal2 manusiawi yang kamu rasakan, apalagi kamu dan punya suami dan juga anak lucu..pulanglah ke dunia dan keluargamu...Kayangan tidak menerima manusia .."

lalu..kisah happy ending!
aslinya sih Nawang tetep ke kayangan dan Jaka tarub merana sampai tuir ditinggal wanita terindahnya hehehe

Minggu, 28 Juni 2009

\ merokok \


Slama ini merokok menjadi momok yang digembor-gemborkan menjadi hal menakutkan sampai2 (lucunya...) perusahaan rokok menulis di iklan atau bungkus rokok dengan tulisan "merokok dapat merusak jantung, kanker, ibu hamil bla..bla..bla...".
Aneh bukan? disaat mereka (produsen) memberi warning tapi ironisnya masih saja diproduksi..apakah ini bentuk dari kampanye dari para produsen yang setengah jati karena anjuran pemerintah saja?
Atau pemerintah yang setengah hati, melarang tapi cukai rokok termasuk gede untuk negara makanya masih memperbolehkan perusahaan rokok berproduksi secara besar2an?

lupakan hal itu...
ya, rokok memang sarat akan nikotin dimana zat itu sangat beracun dan berbahaya jika sudah bertumpuk, menyebabkan lemahnya denyut jantung, paru-paru bisa bolong2 dan hitam dan sebagainya...tetapi memang benar adanya rokok bak candu (bagi yg dah addicted sih).
Hidup tanpa merokok akan hampa rasanya...secara pribadi aku dah mencoba stop ngerokok, tapi cukup berhasil 4 hari, setelah itu stress muncul, uring2an deh.

Saat mulai ngerokok 1 batang, semua kegundahan rasanya ...plong!
ada satu lagi, merokok sebenarnya bukan untuk gagah-gahahan tapi memang sudah menjadi semacam kebutuhan primer bagi perokok aktif.
Seperti aku, kalau malam sendirian duduk tanpa rokok pasti rasanya kesepian menhimpit tapi jika ditemani rokok serasa dunia ramai dan terhibur, karena aku dan teradiksi akan rokok dan kerasukan akan sugesti rokok.

ada hal lucu yang sering mengemuka seperti "EH, kamu ga ngerokok kayak banci deh, cewek aja ngerokok" hehehe...harusnya yg bukan perkok dikatain begitu menjawab : "EH, banyak kok bencong ngerokok" ahahaha...
benar..benar, banyak banci merokok malahan.
merokok atau tidak bukan soal gemulai atau manly, tapi merokok sebenernya mempunyai suatu porsi tersendiri, misalnya untuk menggali inspirasi atau sebagai 'teman sejati sesaat' atau sebagai 'penghilang' kekakuan disaat kita gaul.

Entah kenapa aku suka sekali nonton film dimana ada adegan merokok nya, seperti aksi sharon stone pas adegan insterogasi sambil merokok dalam "basic instinct", Anne Hathaway nyaris full ngerokok di film "Rachel Getting Married" atau Christine Hakim 1 scene merokok dengan elegan dalam "in the name of love" atau John Travolta yang merokok sangat khas dalam "Broken Arrow" dll..dll...

oke, yang tidak merokok sebisa mungkin jangan coba, karena bisa bikin irit kantong plus jauh dari penyakit! lho kok? kakek aku perokok berat meninggal usia 99 taon lho..bukan karena rokok tuh! hehehe...

\ cerpen : primadona dangdut \


Suzan Cassandra, Yuli Maradona, Rindu Hilton dan Mega Cengkir Gading sedang in action~~

*** ditulis hari minggu tanggal 28 januari 2009 ***

Alunan musik dangdut mengalun mendayu-dayu seiring lengkingan suara Yuli Maradona yang merdu disertai dengan goyangan sensual.Walau lagu yang dinyanyikan dangdut slow tapi tidak mengurangi antusiasme penonton untuk berjoget karena goyangan hot Yuli yang terkenal dengan ‘goyang gangsing’.Malam ini Yuli manggung karena grup dangdut “Goyang Slebor” pimpinan Oom Wanto mendapat job hajatan dari seorang wiraswasta ternak yang cukup sukses di desa Dukuhrindu.

“…. Sungguh aku bahagia..benih cinta yang kau tanam
Bersemi…indah dihatii….
Air mata bahagiaa…jangaaan menjadi dukaaaaa…
Bersamaaa…kita selamanyaaa….
Kuterlenaaaaa….dalam buai….asmaraaaaaaa….”

Cuplikan lagu yang dinyanyikan Yuli dengan cengkok khas dangdut.Dari bawah panggung para pasukan joget sampai merem melek mengikuti lagunya.Ada yang teler kebanyakan minum minuman keras, ada juga yang murni datang malam ini untuk berjoget.

Yuli Maradona adalah primadona orkes dangdut ‘Goyang Slebor’ sejak 9 bulan terakhir karena primadona sebelumnya, Vita Avanza hengkang setelah menikah dengan seorang duda yang mempunyai usaha jahitan khusus daleman perempuan.Vita Avanza menjadikan inspirasi bagi para pedangdut di grup itu disamping cantik, supel, ramah, pintar komunikasi dengan penonton, goyangan super heboh dan juga keberhasilannya menggaet lelaki kaya walau duda beranak lima.

“Masih mau digoyanggggggggggggggg??” pekik Yuli setelah selesai nyanyi.
“Mauuuuuuuuuuuuuu…” suara koor penonton dengan kompak.
“Oke, penampilan selanjutnya rekan saya yang namanya tidak asing lagi, dia adalah Mega Cengkir Gading”

Lalu muncullah Mega dengan balutan busana dangdut ketat dengan payet-payet berkilau emas.
“Selamat malam semuanyaaaaa….” Sambutan awal Mega seraya menerima microphone dari tangan Yuli.
“Oke, langsung saja….Wulan Merinduuuuuuuu…” pekik Mega yang sepertinya sudah ‘gatal’ ingin tampil didepan publik pecinta dangdut kelas kampung.

Yuli duduk diruang rias yang dibuat ala kadarnya dibalik panggung.Keringat masih membanjiri seluruh tubuh sintalnya dikarenakan full goyang dan full nyanyi bahkan ada beberapa adegan memperlihatkan Yuli harus full contact body dengan penonton yang nakal naik ke panggung untuk berjoget bareng atau sekedar menyelipkan uang saweran ke bagian tertentu di situs tubuhnya.

Suara lengkingan bagian reff dari Mega terdengar acak-acakan fals tapi tidak begitu dipikirkan oleh penonton karena memang tujuan penonton biasanya melihat goyangan si penyanyi untuk menjadi pemuas syahwat sesaat.Hape butut Yuli pemberian dari seorang fans nya 3 bulan lalu menjerit menyuarakan ring backtone lagu “Racun Asmara” bagian reff nya.

“Hallo mbak Vita, apa kabar?”
“Eh Yul, lu jangan sampai kalah ama si Mega ya!Liat deh goyangan dia sekarang udah makin berani, pasti dia mau gusur kamu deh.Coba kamu liat sekarang, dia makin nekad dan sepertinya penonton suka tuh”.
“Mbak Vita lagi disini?” Yuli kaget lalu sejurus kemudian melonggok kea rah panggung.
“Iya, Gue lagi liat acara dangdutan disini,cepetan liat deh gayanya Mega”

Diatas panggung Mega benar-benar sangat berbeda dari kehidupan diluar pentas dangdut yang terkesan kalem.Mega meliuk-liuk bak Britney Spears dengan melilitan ular sanca yang entah darimana asalnya.Tidak hanya itu, goyangan Mega semakin mirip orang bermasturbasi sampai-sampai celana dalamnya keliatan karena malam ini Mega pakai rok super pendek.

“Iya mbak, aku dah liat”
“Lu pokoknya jangan sampai kalah ama dia ya Yul”
“Oke mbak”
“Oke, pokoknya kalau posisi ratu dangdut goyang slebor gak pengen direbut ama Mega, lu harus lebih berani dari dia, kalau perlu lu praktekin gaya ML saat goyang, oke?”

Yuli duduk kembali sambil teringat siang tadi saat ribut dengan Dewi, anaknya yang masih duduk di bangku SMP.
“Ibu bikin malu Dewi, semua temen-temen ngatain Dewi anak jablay!”
“Kenapa kamu harus gubris mereka? Ibu lakuin ini karena demi kamu Wi”
“Ibu nggak usah egois deh, Dewi malu sering dikataian punya ibu jablay “
“Tapi ibu bukan jablay kog, ibu jadi penyanyi dangdut tidak untuk jual diri”
“Hah? Apa bedanya dengan pelacur?ibu joget begitu lalu laki-laki ramai-ramai pegang-pegang tapi ibu tertawa aja cuma demi saweran”
“Ya, demi saweran tapi itu semua demi kamu Wi, jadi tolong kamu harus tahu posisi ibu dong.Yang kita makan sekarang hasil dari ibu nyanyi, biaya sehari-hari ama biaya sekolah kamu juga dari hasil ibu nyanyi”
“Emang nggak ada apa kerjaan lain?!” hardik Dewi emosi.
“Udah cukup Wi, ibu capek!”

Pertengkaran seperti itu sering Yuli alami dengan anaknya.Sejak Heru, suaminya yang bekerja sebagai buruh pabrik ban terkena PHK, praktis semua biaya hidup yuli yang tanggung.Untung Heru bisa memaklumi dan memberi kebebasan Yuli untuk menggantikan posisi sebagai kepala rumah tangga dalam hal mencari nafkah, karena sejak terkena PHK, sepertinya gairah sebagai pemimpin rumah tangga Heru sudah pudar.

“Mas kasih izin kamu menyanyi lagi Tik, tapi kamu harus jaga diri, kamu itu statusnya masih bersuami dan sudah ada anak pula” pesan Heru kala itu.
Hanya Heru saja yang masih memanggil Yuli dengan “Tik” yang kependekan dari “Astutik” nama asli dari Yuli Maradona.

Tidaklah mengherankan dalam dunia keartisan dangdut kelas kampung kalau nama asli berubah baik nama belakang saja atau bahkan diganti secara keseluruhan.Sederet nama pedangdut teman Yuli seperti Mega Cengkir Gading saja nama aslinya Nurhasanah, atau Vita Avanza yang nama aslinya Siti Rochimah, atau nama-nama atraktif dan mutakhir seperti Rindu Hilton, Desi Rambolina, Suzan Cassandra yang sebenarnya bernama Heni, Sukarsih dan Ambar.

Semakin nama diganti yang kedengarannya ‘aneh’ maka ada kans untuk meraih tangga popularitas dalam dunia dangdut.Nama Yuli Maradona adalah pemberian Oom Wanto karena dia nge-fans Maradona.Kata Oom Wanto, nama Maradona sangatlah komersil disamping orang mengingat pesepak bola akan ingat juga penyanyi dunia Madonna yang legendaris itu.

“Yul, bentar lagi kamu tampil,cepetan ya siap-siap” kata Desi Rambolina yang muncul kepalanya saja dari balik kain penutup ruang rias.
“Iya Des, thanks ya”

Yuli buru-buru berganti kostum.Kali ini kostum kebesaran Yuli yaitu tank top dengan corak macan tutul dipadu dengan rok kulit ketat dan minim yang beli dari Pasar Uler dengan harga super miring.

“Yul, kayaknya kamu duet sama Rindu Hilton deh, secara doi dah ngajuin diri ke Oom Wanto buat tampil abis Mega” kata Suzan Cassandra yang sedang duduk tepat didepan kipas angina besar karena gerah.
“Hah?? Yang bener aja ?”
“Iya, kamu nyanyi abis si Rindu tampil satu lagu dulu”

Dari atas panggung terdengar suara Oom Wanto sebagai MC.
“Ya, sekarang kita tampilkan artis yang tidak kalah seksi nya, dia adalaaaaah…Rindu Hiltoonnnnnnnnnnn”

Suara sorak sorai penonton membahana, sepertinya nama Rindu Hilton jauh lebih komersil, pikir Yuli agak resah.Sebenarnya yang membuat resah Yuli tidak hanya kalah seksi dari Rindu tetapi pamor dan nama besar Yuli sebagai primadona biduanita orkes dangdut bakal terancam pendatang baru Rindu Hilton yang jauh lebih kencang bodynya karena Rindu masih berusia 18 tahun sedang Yuli berusia 29 tahun dengan bonus satu anak remaja.

Suara merdu ditambah goyangan erotis Rindu ternyata lebih membuat penonton bersemangat ketimbang tadi saat Mega tampil walau memberikan bonus goyang ular sanca.Yuli menggintip penampilan Rindu diatas panggung. Sebuah tarian indah bak penari gurun dipadu dengan bentuk tubuh seksi dan geolan bokong aduhai membuat Yuli semakin ketar-ketir apalagi saweran penonton ke sela-sela kutang renda dan rok ketat Rindu makin banyak

“Kamu ngiri ya?” suara sinis Mega dari belakang membuat kaget Yuli.
“Ngiri?? Nggak tuh!Aku bisa lebih dari itu kog”
“Halah…mana ada orang ngiri bilang-bilang.Udah deh mendingan kamu abis ini buktikan saja lebih oke mana kamu atau si Rindu”

Mega memang orangnya sinis dalam berkomentar sama siapa saja.Ya, inilah dunia dangdut, dibalik gemerlap, keramahan dan liukan penyanyinya pasti banyak terjadi carut marut dalam hal pamor.Kecemburuan selalu ada satu sama lain.Seperti dulu saat Vita Avanza mau kawin, ada saja sindiran pedas ke Vita sampai-sampai pernah terjadi adegan cakar-cakaran dan jambak-jambakan antara Vita dan Mega gara-gara sindiran sinis Mega.

“Eh lonte kalau dah kawin tetap saja lonte” sindir Mega saat di meja rias kala itu.
“Apa lu bilang?Mendingan lu jaga tuh bacot deh daripada lu ntar ga laku”
“Oh, ada yang tersinggung ya? Sori deh…”

Setelah itu secepat kilat tangan Vita menjambak Mega sampai terjungkal dan menginjak perut Mega.Kalau saja pertempuran para diva dangdut kampung tidak cepat dilerai Oom Wanto sudah pasti hiasan cakaran dari Vita akan banyak membekas ditubuh mulus Mega.

Suara kencang Oom wanto memanggil Yuli membuat suara riuh penonton semakin meriah.
“Baiklah, untuk kali ini saya akan tampilkan dua primadona dangdut kita, dia adalah Yuli Maradona dan Rindu Hilton!”
“Hai penonton…masih mau digoyang?” sapa Yuli diatas panggung membiaskan rasa sebal karena di duet kan satu panggung dengan Rindu, juniornya.
“Mauuuuu….”
“Oke mari kita…”
Belum sempat Yuli melanjutkan kalimat, Rindu memotong.

“Abang-abang disini masih belum juga panas khan? Masih ingin goyang sama saya?Yeah, kalau begitu mari kita bergoyang bersama ya, tapi jangan lupa sawerannya untuk jajan anak sekolah”
Deg!! Sejenak jantung Yuli rasanya berhenti mendengar kata-kata Rindu yang berusaha komunikatif dengan para dibawah panggung setinggi 2 meter.
Alunan musik mulai menyalak seakan sengatan tawon ke kuping Yuli.Tak ada kesempatan bagi Yuli rasanya untuk membalas sindiran Rindu yang sahabat kental Mega.

“…Hoooo…hoooo…hoooo…hoooo…hooooo…..ahhhh…ahhh…ahh….”



Suara Rindu mendesah-desah memulai duet.Rindu mulai beraksi meniru gaya Dewi Persik.

“Basah basah basah bibir ini basah saat bibir ini kau cium mesraa…
Diam diam diam kujadi pediam saat pipi ini kau belai sayaaang….”

“Aseeeek…..goyangannya manaaaa?” teriak Rindu sambil meliuk-meliuk disela-sela musik.

Diam-diam Yuli mengakui kalau Rindu memang cukup inovatif dalam hal goyangan karena Rindu sering meng-up grade goyangan baik meniru goyang ngebor, ngecor, patah-patah sampai goyang gergaji.

Yuli tidak mau kalah, disaat Rindu asik nyanyi, Yuli melebarkan dua kakinya tepat di bibir panggung sambil meliuk-meliuk dan memasukan tangan ke dalam rok dan expresi merem-melek.Penonton heboh, makin berdesakan ingin mendekat ke posisi terdekat dimana Yuli berdiri.Pemandangan indah begini dalam pertunjukan dangdut sudahlah lazim tapi untuk malam ini sepertinya menjadi sesuatu yang istimewa dimana sang primadona tampil memberi ‘bonus’ super berani ke penonton.

“Sawerannya dong masssss…suka kan sama kulit putih saya?”
Sindiran pedas untuk Rindu sepertinya mengena karena melihat warna kulit, Rindu kalah mulus dan putih dari Yuli.

Hentakan musik dangdut “Basah-basah” makin menggila karena keberanian Yuli dan Rindu dalam mengexplore sensualitas.Penonton semakin tidak terkontrol, saling berdesakan maju ke arah panggung dan mulai colek sana colek sini, towel sini towel situ ke bagian-bagian tubuh Yuli maupun Rindu.

“Huuuuuuuu…turun hoi anjing! Turunnnnnnnnnn..” teriak para penonton dibawah panggung yang sepertinya panic tidak bisa naik towel-towel penyanyinya atau emosi karena merasa terganggu dengan banyaknya penonton yang mulai merangsek naik.
Lemparan botol Aqua mulai beraksi disusul lemparan sandal dan kemudian botol-botol minuman keras dan batu meluncur ke atas panggung.

Rindu dan Yuli panik, berlari meninggalkan panggung ditengah hujan lemparan tetapi malang nasib Yuli, tubuhnya terjerembab ke bawah panggung dan langsung diterkam puluhan penonton yang sudah hilang nalar sehatnya.

“Akhh…tolong….tolooooonggggggggg….”

Jeritan Yuli tiada arti karena suara beringas dan sorak sorai penonton menenggelamkan suara minta tolong Yuli yang tersungkur dibawah terkaman penonton ganas…Yuli bagaikan anak domba tak berdaya ditengah-tengah srigala lapar….Yuli bukanlah lagi primadona yang dipuja-puja saat diatas panggung…Yuli sekarang hanyalah seonggok sampah yang terinjak-injak baik tubuhnya maupun martabatnya sebagai wanita…Yuli semakin lemah dan terkoyak tak berdaya….nama Yuli Maradona setelah malam ini akan menjadi legenda saja sebagai….bekas primadona dangdut ‘Goyang Slebor’!