Jumat, 22 Mei 2009

\ film2 KONTROVERSIAL \




kontroverSIAL?
apakah mengundang kesialan dari hasil peredaran itu atau sebaliknya? sering sebuah film bisa mendulang akan sensasi dan kontroversi yang ujung2nya di banned atau bisa beredar ulang setelah direvisi dan ganti juudul.
berikut list film2 indonesia yang kontroversial :

Berikut ini adalah daftar film Indonesia yang kena cekal sejak masa Demokrasi Terpimpin, hingga Orde Reformasi, dan alasan-alasannya. Pembaca diundang untuk melengkapinya:

* Pagar Kawat Berduri (1961), diganyang oleh Partai Komunis Indonesia, diselamatkan Presiden Soekarno, namun tetap tak bisa diputar di bioskop.
* Tiada Jalan Lain (1972) karena produsernya, Robby Tjahjadi, terlibat dalam kasus penyelundupan mobil mewah
* Romusha (1972), dianggap dapat mengganggu hubungan dengan Jepang
* Inem Pelayan Seksi (1976), diharuskan berganti judul dari judul semula Inem Babu Seksi.
* Wasdri (1977), skenarionya dianggap bisa menyinggung pejabat Kejaksaan Agung, karena Wasdri, buruh angkut di Pasar Senen, Jakarta, hanya diberi upah oleh seorang istri jaksa hanya separuh dari yang biasanya ia terima.
* Yang Muda Yang Bercinta (1977), dianggap mengakomodasi teori revolusi dan kontradiksi dari paham komunis.
* Bung Kecil (1978), isinya tentang orang muda yang melawan feodalisme
* Bandot Tua (1978), dipangkas habis-habisan dan diganti judulnya menjadi Cinta Biru, karena kata “Bandot” dinilai bermakna negatif.
* Petualang-petualang (1978), judulnya diharuskan diubah dari “Koruptor, Koruptor”. Film ini mengisahkan berbagai bentuk korupsi besar-besaran.
* Buah Hati Mama (1983), memuat dialog tentang kakek yang pintar menyanyi karena berteman dengan mantan Kapolri Hoegeng Imam Santoso. Bagian ini digunting habis.
* Saidjah dan Adinda (1988), judul berubah dari Max Havelaar dan menggambarkan Max Havelaar yang berhati mulia, sementara penguasa pribumi justru menghisap rakyat.
* Pembalasan Ratu Laut Selatan (1988) karena eksploitasi seks
* Jurus Maut
* Kuda-kuda Binal
* Cinta Biru
* Kanan Kiri OK, diharuskan berganti judul dari Kiri Kanan OK karena kata 'Kiri' memberi kesan PKI.
* Tinggal Landas, sutradaranya, Sophan Sophiaan, diminta menambahkan kata Buat Kekasih, karena Indonesia saat itu sedang dalam proses tinggal landas.
* Nyoman dan Presiden (1989), diminta agar judulnya diubah menjadi Nyoman dan Bapaknya, Nyoman dan Kita, Nyoman dan Bangsa, Nyoman dan Merah Putih, atau Nyoman dan Indonesia.
* Buruan Cium Gue (2005), diprotes oleh Abdullah Gymnastiar dan Majelis Ulama Indonesia karena dianggap mengusik perasaan susila masyarakat, setelah direvisi akhirnya ganti judul dan beredar menjadi 'ciuman pertama'

* POCONG 1, menurut titie said sebagai ketua LSF, film ini dinilai bisa membuka luka lama kaum minoritas diindonesia karena ada adegan pemerkosaan secara sadis saat kerusuhan dan terlalu meng expose kekerasan dan sexual. heeem...
*LASTRI, film dibintangi dan di produseri marcella zalianty dinilai menumbuhkan paham komunis hinga belum kelar syuting dan dihentikan.
* ML , produksi indika entertainment ini di banned karena banyak adegan2 porno nya lalu di revisi dan ganti judul/beredar dengan 'CINTAKU SELAMANYA'
*KETIKA MUSIM SEMI TIBA, dituding terlalu seksi meriam bellina sebagai penari erotis (lha wong penari erotic yang seksi lah bo!!) lalu ditarik dari peredaran akhirnya di potong sana sini lalu boleh edar.

* PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN, walau beredar mulus tapi dituding menyudutkan Islam.

\ VIRGIN 2 \




Virgin 2 : Bukan Film Porno center of point cerita dipersempit, terfokus pada kisah 2 orang remaja putri, Tina (Christina Santika) dan Nadya (Joanna Alexandra). Cerita berawal ketika noda hitam menimpa hidup Tina, seorang siswi SMU yang cuek dan pendiam. Tina diusir dari rumah karena dituduh telah menggoda kekasih ibunya, padahal kondisi yang sebenarnya terjadi adalah sebaliknya. Tina yang tidak punya tempat tinggal akhirnya bertemu dengan Steffi (Wichita Satari) yang dianggapnya sebagai malaikat penolong. Namun siapa sangka Steffie malah menjual Tina kepada seorang mucikari bernama Yama (Yama Carlos) yang kemudian memperkosa dan menjerumuskannya menjadi seorang pelacur.

gimana dengan VIRGIN 1?
kisah bertumpu pada 3 tokoh Biyan (laudya c bella), katie (angie) dan stella (ardina rasti) yang bergulat pada kehidupan kelam dunia remaja. Biyan yang selalu gamang dan hobi menulis di ending kisah sebagai sosok yang 'berhasil' dalam karier menulis novel dan mempertahankan keperawanan (walo sebenernya dah iklas mau nyerahin keperawanan ke seorang cowok idola tapi gagal karena anu nya si cowok itu mini), Katie yang insyaf karena hamil dan stella yang binal kapok setelah kena batunya masuk video porno gara2 kasting sabun.
dalam hal eksekusi 'virgin 1' terasa klise memang dimana tokoh yang berhati2, gamang dan rada2 terpelajar kayak biyan akhirnya sukses.

ini mungkin sebuah contoh dimana untuk semua remaja untuk berhati2 dalam bergaul dan melangkah, ya...ya...sebuah deskripsi audio visual yang dibesut sutradara hanny r saputra dengan sangat apik walo mencongkel beberapa adegan dan kisah film2 luar seperti Coyote Ugly atau The Thirteen.
lepas dari pencomotan dari film luar itu, VIRGIN 1 berhasil sebagai film terlaris pada masanya, Dengan segudang kontroversi seperti di banned di makasar dan lain2 namun dengan pemberitaan banned itu makin menjulangkan ketenaran VIRGIN 1.

bagaimana dengan virgin 2 karya nayato fionuala yang sering bikin horror? apakah sekelam virgin 1 yang melejitkan 4 bintang utamanya, uli auliani, bella, angie dan rasti?

Senin, 18 Mei 2009

\ film adaptasi terbaik \



1. Ayat-ayat Cinta (Hanung Bramantyo) 2008
Novel Ayat-ayat Cinta (Habiburrachman El Shierazy)

Lepas dari segala kontroversi yang menyertainya, film ini sukses secara komersial. Entah kapan rekor film yang mencetak nyaris 4 juta penonton ini bisa terlewati lagi. Sukses lain yang menyertainya adalah hadirnya ceruk pasar yang sama sekali baru, pasar yang selama ini tak pernah disentuh oleh produser. Novel karya kang Abiek ini an-sich memang sebuah modal yang ampuh untuk diadaptasi ke layar lebar lantaran laris manis bak kacang goreng. Dan produser MD Pictures yang beruntung meminang karyanya untuk dibuatkan sebagai produk layar lebar. Dan hasilnya? Bisa dibayangkan sendiri terhadap sang empu: Hanung Bramantyo.

2. Gie (Riri Riza) 2005
Buku Catatan Harian Seorang Demonstran (Soe Hok Gie)

Sebuah adaptasi lepas lantaran Riri Riza masih harus riset di sana-sini untuk membuat skenario idealnya. Film ini sempat tercatat sebagai film termahal yang pernah dibuat di tanah air. Maklumlah, rumah produksi Miles Films memang tak mau tanggung-tanggung mencarikan ongkos produksi di atas Rp 7 milyar, konon membengkak hingga dua kali lipat, untuk mewujudkan film biopik ini. Menjadi menarik lantaran mengusung gagasan besar di dalamnya. Isu korupsi yang dituturkannya tetap marak hingga kini. Uniknya, aktor Nicholas Saputra konon tak mirip dengan Gie, namun aktingnya dianggap cukup untuk memperoleh Piala Citra lewat kategori aktor utama.

3. Eiffel…I’m in Love (Nasry Cheppy) 2003
Novel Eiffel…I’m in Love (Rachmania Arunita)

Era tahun 2000-an novel renyah teen-lit dan chick-lit melanda dunia sastra. Tak pelak ini ide yang bernas untuk produksi film. Pun yang terjadi di sini. Novel iseng-iseng karya Rachmania Arunita diangkat ke layar lebar dan sukses besar hingga dibikin versi revisi atau extended. Sukses ini mengilhami produser lainnya untuk mengadaptasi novel sejenis diangkat ke layar lebar. Namun tak ada yang mampu menyamai sukses yang diraih duet Samuel Rizal-Shandy Aulia. Tak hanya sampai di sana, rumah produksi film ini kemudian juga membuat film-film lain dengan resep yang nyaris sejenis: sepasang remaja dilanda cinta dan berlanjut dengan jalan-jalan ke luar negeri.

4. Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat) (Sophan Sophiaan)1987
Novel Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat (Mira W)

Sebuah melodrama yang sukses di ajang festival, terbukti sebuah Piala Citra berhasil disabet Pemeran Utama Wanita Widyawati serta beberapa unggulan untuk kategori lainnya. Kemudian sukses pula di pasar, terlaris IV di Jakarta hingga memperoleh Piala Antemas, FFI 1988. Kendati sumber ceritanya berasal dari karya penulis perempuan yang kental berbicara soal cinta, sutradara Sophan Sophiaan dengan jeli mampu menangkap film sebagai medium suara hatinya. Namun kali ini dengan cara lebih halus.

5. Lupus (Tangkaplah Daku Kau Kujitak) (Achiel Nasrun) 1987
Novel Lupus (Hilman Hariwijaya)

Awalnya adalah kisah bersambung di majalah Hai. Sebuah representasi sosok remaja era 80-an dengan gaya ngocol dan style rambut a la John Taylor, personil Duran Duran. Konon, Lupus sendiri merupakan personifikasi dari sang penulis, Hilman Hariwijaya. Lantaran sukses, sekuelnya segera menyusul. Pun dengan epigonnya yang coba-coba muncul. Almarhum Ryan Hidayat, sang pemeran Lupus tak pelak segera menjadi idola baru di zamannya.

6. Jaka Sembung Sang Penakluk (Sisworo Gautama Putra) 1981
Novel grafis Jaka Sembung

Banyak novel grafis lokal yang diadaptasi ke layar lebar. Namun nama Jaka Sembung yang paling melekat kuat bahkan hingga generasi masa kini. Buktinya, idiom Jaka Sembung Bawa Golok selalu disebut-sebut, padahal belum tentu mereka pernah membaca ceritanya ataupun menonton filmnya. Sebagai sebuah film, sosok Jaka Sembung patut digolongkan sebagai film cult, lantaran sungguh kaya dengan tipuan kamera. Setidaknya, ini merupakan salah satu film yang mengharumkan nama bangsa berkat teknologi yang diusungnya: kepala yang sudah putus bisa bersatu kembali dengan tubuh. Ini yang dinamakan ajian Rawerontek.

7. Gita Cinta dari SMA (Arizal) 1979
Novel Gita Cinta dari SMA (Eddy D Iskandar)

Galih dan Ratna adalah sepasang nama yang abadi di benak remaja era 1970-an akhir. Ya, tokoh usia belasan ini adalah inspirasi cinta yang melegenda macam tembang yang pernah dilantunkan oleh almarhum Chrisye. Setelah meraih sukses di pasaran, segera dilanjutkan dengan sekuel Puspa Indah Taman Hati. Tokoh Galih adalah sosok remaja selengean rekaan Eddy D Iskandar yang lekat benar dengan sosok Rano Karno. Sejatinya masih banyak lagi karyanya yang juga diadaptasi ke layar lebar. Namun tidak pernah ada yang sesukses ini.

8. Badai Pasti Berlalu (Teguh Karya) 1977
Novel Badai Pasti Berlalu (Marga T)

Sebuah kisah drama romantis yang laris manis. Lebih tepat lagi jika disebutkan sebagai balada yang tragis. Idiom yang dipakai judul film ini sungguh beken, saking ngetopnya sering dikutip sebagai bagian dari pidato pejabat pemerintah. Bukan hanya filmnya, album soundtracknya pun tetap abadi hingga saat ini. Bahkan ketika film ini diremake 20 tahun kemudian oleh sutradara Teddy Soeriaatmadja, album soundtracknya turut pula didaur ulang oleh komposer Andi Rianto dengan langgam yang beraneka. Sedangkan nama Marga T menjadi bagian dari gelombang penulis wanita yang karyanya kerap dipakai sebagai amunisi untuk diadaptasi ke layar lebar. Yang lainnya ada Titie Said, Ike Supomo atau Mira W.

9. Cintaku di Kampus Biru (Ami Prijono) 1976
Novel: Cintaku di Kampus Biru (Ashadi Siregar)

Film drama percintaan dengan latar belakang kampus ini merupakan salah satu fim yang melambungkan nama Roy Martin, bintang muda film nan ganteng kala itu. Selain Roy, film ini juga dibintang oleh Rae Sita dan Yati Octavia.Film yang tidak terjebak pada streotipe film-film percintaan anak muda seperti pada sinetron-sinetron dewasa ini termasuk laris manis saat itu, terlaris ketiga pada 1976 dengan jumlah penonton 168.456 orang. Konon, menurut antropolog Karl G. Heider, Kampus Biru merupakan film Indonesia pertama dengan adegan ciuman di bibir secara penuh.

10. Si Doel Anak Betawi (Sjuman Djaya) 1973
Novel Si Doel Anak Betawi (Aman Datoek Madjoindo)

Si Doel adalah sebuah merek dagang yang sungguh menancap di dalam benak, bahkan bertahun-tahun setelah dirilis. Sang pemeran, Rano Karno kemudian melanjutkannya dengan membuat versi televisi. Inipun masih mampu meraup sukses besar di pasaran hingga dilanjutkan dengan sekuel demi sekuel. Sukses aktor Rano Karno yang identik dengan sosok si Doel masih belum berhenti sampai di sana. Popularitas itu yang mengantarkannya pula untuk wara-wiri di singgasana politik. Bung Sjuman sebagai sutradara rupanya lebih berhasil menghidupkan karakter si Doel ketimbang sang penulis novel.

\ MERANTAU di cannes \



Tidak ada pilihan lain bagi film Merantau selain harus box office. Biaya produksi sangat besar dan prosesnya lumayan lama. Sebagai salah satu upayanya, film yang terinspirasi bela diri silat itu muncul di Festival Film Cannes di Prancis pekan ini.

Soal berapa biaya keseluruhan pembuatan film Merantau, Ario Sagantara (produser film yang disutradarai Gareth Huw Evans, pria asal Wales, Inggris, itu), belum bisa memastikan. Ario mengatakan, filmnya saat ini masih masuk tahap editing jelang mixing dan sedang dikurangi durasinya agar bisa sesuai dengan standar durasi film bioskop di Indonesia.
Syuting film Merantau dilakukan di dua lokasi, Bukit Tinggi dan Jakarta, mulai 4 November 2008 hingga akhir Februari 2009.

Reaksi masyarakat film luar negeri ternyata positif. Hanya dengan membawa 30 DVD berisi trailer sepanjang tiga menit ditambah tiga potongan adegan, banyak pihak yang mendukung dan tertarik.
Merantau patut berbangga. Filmnya diterima Festival Film Cannes dan menjadi satu-satunya film Indonesia yang diputar di sana.

===============================================================================

QUEEN BEE

Queenita Siregar, gadis 17 tahun yang smart, stylish dan independent. Hidupnya berjalan biasa seperti remaja kebanyakan, hingga ketika hidupnya berubah menjadi lebih rumit, saat ayahnya terpilih sebagai salah satu calon presiden

Keberadaan aparat pengamanan sesuai protokoler pengawalan keluarga calon presiden semakin membuat hidup Queen terkekang. Ditambah lagi dengan ketidaksukaan Queen pada salah satu aparat baru yang mempersulit hubungan Queen dengan pemuda yang disukainya

Padahal keinginan Queen sebenarnya sederhana. Ia hanya ingin Ayahnya memperlakukannya sebagai seorang gadis yang sudah cukup dewasa untuk menentukan sikap. Sementara Ayahnya masih menganggap Queen seorang gadis kecil yang belum bisa cukup dipercaya, sehingga ia merasa Queen cukup diberikan fasilitas saja dulu

Ikuti perjalanan Queen Bee untuk mendapatkan definisi dari pentingnya kepercayaan baru. Karena hanya kepercayaan yang bisa membuat hidup menjadi lebih baik
Jenis Film : Drama - Remaja (teenage)
Produser : Bernhard Subiakto, Salman Aristo & Rendy Prasetio
Produksi : Million Pictures 2009
Durasi : 107
Pemain : Tika Putri, Oka Antara, Reza Rahadian, Mathias Muchus, Jajang C. Noer

Minggu, 17 Mei 2009

\ salah kaprah \



sering deh diriku tergelitik dengan kalimat ucapan yang jamak orang katakan, padahal jikalau kita telusuri sebenernya kurang tepat, seperti apa itu?
yuk..telusuri sejenak dibawah ini :

1. bakmi GM
bakmi GM kependekan dari 'bakmi Gajah Mada', tapi lucunya orang2 sering ngemeng "bakmi ji em (GM)"!
nah lho..aneh kan? bukankah 'Gajah Mada' itu orang indonesia? praktis kudu ucapannya tetep dong "bakmi Ge Em (GM)" bukannya "Ji Em (GM)".
heeem..budaya kontaminasi inggris kale yeee..lidah pada ketekuk2 huehuehue...

2. bank BCA
pasti dan pasti orang selalu ngemeng "Be Ce A (BCA)", padahal kan BCA kepanjangannya "Bank Central Asia" yang jelas2 mengartikan penggunakan kosa kata bahasa inggis, tapi kenapa pada "Be Ce A"?? harusnya khan "Bi Si E (BCA)"
tul ga seeeeeeeeehhh?? malahan bakmi GM yang jelas2 indonesia diucap "Ji Em" ahhh...

3. pohon bambu
nyadar ga seh..di pelajaran botanical, bambu itu sebenernya bukan pohon tapi masuk kategori rumput? lucunya orang2 selalu nyebutnya "pohon bambu"!

4. supermarket HERO
sama kasus ama BCA dan bakmi GM...jelas2 HERO (arti harafiah nya 'pahlawan' gitu deh) adalah kosa kata inggris sono, but orang2 malah ngucapnya datar2 aja "H E R O" harusnya khan " H I R O "!

kalo mo nyari2 'keanehan' penerapan bahasa masih banyak kale...sekian doeloe cukup 4 aza hehehe

\ pemenang IMA 2009 \



PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK IMA 2009

catetan : tanda *** pemenangnya bok!!

1. Ikranagara ( LASKAR PELANGI ) ***
2. Lukman Sardi ( PENCARIAN TERAKHIR )
3. Nicholas Saputra ( 3 DOA 3 CINTA )
4. Sophan Sophiaan ( LOVE )
5. Winky Wiryawan ( GARA-GARA BOLA )

PEMERAN UTAMA WANITA TERBAIK IMA 2009

1. Cut Mini ( LASKAR PELANGI ) ***
2. Ladya Cheryl ( FIKSI )
3. Revalina S Temat ( PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN)
4. Richa Novisha ( PENCARIAN TERAKHIR )
5. Widyawati ( LOVE )

PEMERAN PEMBANTU PRIA TERBAIK IMA 2009

1. Ario Bayu ( LASKAR PELANGI )
2. Joshua Pandelaky ( PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN )
3. Lukman Sardi ( KAWIN KONTRAK LAGI ) ***
4. Rifnu Wikana ( LASKAR PELANGI )
5. Yoga Pratama ( 3 DOA 3 CINTA )

PEMERAN PEMBANTU WANITA TERBAIK IMA 2009

1. Asri Pramawaty ( SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI )
2. Kinaryosih ( FIKSI )
3. Nasya Abigail ( PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN ) ***
4. Sarah Sechan ( SI JAGO MERAH )
5. Sigi Wimala ( KALAU CINTA JANGAN CENGENG )

PENDATANG BARU PRIA TERBAIK IMA 2009

1. Ferdian ( LASKAR PELANGI )
2. Judika ( SI JAGO MERAH ) ***
3. Ramzi ( DOA YANG MENGANCAM )
4. Veris Yamarno ( LASKAR PELANGI )
5. Zulfani ( LASKAR PELANGI )

PENDATANG BARU WANITA TERBAIK IMA 2009

1. Jenny Chang ( KARMA )
2. Laura Basuki ( GARA_GARA BOLA )***
3. Sharon Jessica ( CHIKA )

PEMERAN UTAMA PRIA TERFAVORIT IMA 2009

1. Ikranagara (LASKAR PELANGI)
2. Lukman Sardi (PENCARIAN TERAKHIR)
3. Nicholas Saputra (3 DOA 3 CINTA)
4. Sophan Sophiaan (LOVE) ***
5. Winky Wiryawan (GARA-GARA BOLA)

PEMERAN UTAMA WANITA TERFAVORIT IMA 2009

1. Cut Mini (LASKAR PELANGI)
2. Ladya Cheryl (FIKSI)
3. Revalina S Temat (PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN) ***
4. Richa Novisha (PENCARIAN TERAKHIR)
5. Widyawati (LOVE)

PENDATANG BARU PRIA TERFAVORIT IMA 2009

1. Ferdian (LASKAR PELANGI)
2. Judika (SI JAGO MERAH)
3. Ramzi (DOA YANG MENGANCAM)
4. Veris Yamarno (LASKAR PELANGI)
5. Zulfani (LASKAR PELANGI) ***


NOMINASI PENDATANG BARU WANITA TERFAVORIT

1. Jenny Chang (KARMA)
2. Laura Basuki (GARA-GARA BOLA) ***
3. Sharon Jessica (CHIKA)

SOUNDTRACK TERFAVORIT IMA 2009

1. Ayat-Ayat Cinta ( ROSSA ) - AYAT-AYAT CINTA
2. Laskar Pelangi ( NIDJI ) - LASKAR PELANGI ***
3. Kesempatan Kedua ( TANGGA ) - LOST IN LOVE
4. Sempurna ( GITA GUTAWA ) - LOVE
5. I Love you Bibeh ( THE CHANGCUTERS ) - THE TARIX JABRIX

FILM TERFAVORIT IMA 2009

1. 3 DOA 3 CINTA
2. AYAT-AYAT CINTA
3. FIKSI
4. GARA-GARA BOLA
5. KALAU CINTA JANGAN CENGENG
6. LASKAR PELANGI ***
7. LOVE
8. PENCARIAN TERAKHIR
9. PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN