


nurani kita terhenyak saat kasus bom bali merebak...ratusan orang tewas menyisakan luka mendalam bagi kerabat korban, nurani kita serasa sobek membayangkan jika salah 1 sanak kita ikut menjadi korban...
siapa pelakunya?? apakah orang yang jauh dari TUHAN?
jawabnya ternyata...tidak! pelakunya rata2 orang yang tahu dan dekat dengan Tuhan dalam hal beribadah!
mereka sangat tau bagaimana ajaran2 agama...
apakah mereka memiliki 'kecerdasan spiritual'? jawabku "TIDAK!"
apakah 'kecerdasan spiritual'?
menurut konsepku, kecerdasan spiritual adalah suatu kecerdasan dalam diri manusia dalam membuat keseimbangan dalam hidup untuk diri sendiri secara positif dan untuk orang lain,jadi praktis mereka pelaku2 bom bali sama sekali tidak memiliki apa yang dinamakan kecerdasan spiritual atau intelegence spritiual.
kita bisa ngetes apakah kita mempunya kecerdasan spiritual dengan hal2 sbb :
-- pemaaf
memaafkan itu mungkin ada kalanya sangat sulit, tapi cobalah kita untuk bisa memaafkan orang lain walau orang itu sudah menyakiti kita karena kita akan merana nestapa jika kita selalu menyimpan dendam. apakah kita saat ini dan detik ini sebagai 'pemaaf'? kalau aku "ya punya"!
-- buang rasa benci
keseimbangan hidup dalam diri kita berawal dari otak dan hati, ketika otak selalu memikirkan hal2 negatif itu sangat bisa merugikan kita dan hati diliputi perasaan benci/dengki adalah faktor penting membuat hidup kita tidaklah tenang.
ada suatu rasa kepuasan tersendiri ketika kita membenci musuh kita yang jelas kita tidak suka, tapi kepuasan itu mungkin hanya sesaat.
sebagai contoh ketika kita jumpa dengan musuh kita si A di suatu tempat, kita akan merasa tidak nyaman walau posisi kita mungkin akan menang.
apakah kita bisa membuang rasa benci ke orang lain saat ini?
alhamdulillah...aku sudah bisa!
2 point diatas menurut aku sangatlah penting untuk kelanjutan hidup kita karena takaran kecerdasan spiritual bukanlah dari sisi dimana kita sering beribadah,karena apalah arti ibadah jika tidak bisa menyeimbangkan fikiran untuk hal hal yang baik?
yang tidak kalah penting adalah kita mencoba untuk mengorek sedalam mungkin kekurangan kita (tapi kita tetep jangan minder dan terlalu merendahkan diri) karena dengan kita berfikir diri kita banyak mempunyai kekurangan niscaya kita akan rendah hati dan siap dikritik sepedas apapun oleh orang lain..
ketenangan jiwa adalah cerminan yang akan memantulkan kedamaian dalam kehidupan fana ini...
dibakar api kebencian ke orang lain dan rasa iri karena kita merasa kurang dari orang lain (dari sisi fikiran negatif) tidak akan pernah membuat ketenangan...
bukankah manusia tidaklah ada yang sempurna? jadi buatlah hidup menjadi tenang dengan me-manage jiwa kita.
amien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar