Kamis, 30 Juli 2009

\ lesbian vampire killers \



Judulnya terasa manteb deh hohohoh...awalnya ga minat sama sekali ngulik di dvd tapi karena bosen nonton film drama amrik ya iseng2 nyetel...di menit2 awal lumayan lucu,selanjutnya bikin ngakak sih..lumayan drpd bosen liat pelem kayak "17 again"!

Bayangkan sebuah film komedi seks namun dalam versi horor. Kira-kira seperti itulah gambaran yang akan anda dapat saat menyaksikan film ini. Memang tidak ada adegan vulgar berlebihan atau adegan-adegan seronok, namun kata-kata kotor dan jorok banyak sekali dipakai. Unsur-unsur seks juga menjadi hal dominan disini. Air suci yang di taruh didalam kondom, darah vampire yang sengaja dibikin kental berwarna putih yang mengingatkan pada sperma, juga pedang dildo. Heh, bukan saja bengong menyaksikan semua itu, tapi bener-benar tertawa dalam arti yang berbeda. Sungguh konyol dan berlebihan.

Ceritanya sendiri bermula pada jaman dahulu saat sebuah desa dikutuk oleh seorang vampire perempuan bernama Carmilla yang mati dibunuh. Sejak saat itu, setiap perempuan di desa tersebut akan berubah menjadi vampire saat mencapai umur 18 tahun. Memang banyak adegan lucu yang berhasil memancing tawa, belum lagi interaksi antar pemain yang baik. Kekuatan film ini ada di dialog-dialog yang terdengar natural yang di imbangi oleh ekspresi para pemain yang terlihat spontan. Beda sekali dengan film-film sejenis buatan Amerika yang lebih banyak mengumbar sisi vulgar secara visual, disini justru dibangun melalui dialog. Sebuah alternatif tontonan yang menghibur dan sedikit menghilangkan kebosanan menyaksikan film Amerika yang stereotype. Mungkin ini bukan hal baru untuk sinema Inggris, dan bisa saja tema yang diangkat sudah begitu sering dipertontonkan di sana. Terbukti dari banyaknya kritik negatif terhadap film ini. Namun, bagi anda yang terlalu sering menyaksikan komedi ala Hollywood, tidak ada salahnya mencoba film satu ini.

Dengan banyaknya kata-kata kotor, jelas sekali film ini ditujukan untuk penonton dewasa. Selain hal- hal yang sudah disinggung, beberapa pakem dalam kisah-kisah vampire juga digunakan, seperti contohnya vampire yang tidak dapat masuk kedalam rumah karena tidak di undang masuk. Dalam kisah legenda vampire memang disebutkan bahwa vampire tidak dapat menyerang manusia yang berada didalam rumah tanpa dipersilakan masuk. Karena itulah vampire memiliki kemampuan untuk mempengaruhi jalan pikiran manusia bagai hipnotis dan berusaha membuat diri mereka diundang masuk. Sebuah tontonan menarik di kala iseng. Tentu saja bila anda tertarik menghabiskan sekitar satu setengah jam untuk menyaksikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar