\ the ugly truth \

Cenderungnya karakter pria dingin memang tergolong sulit dan kaku dalam mengekspresikan kata cinta di hadapan sang pujaan hati. Hal ini bukan di karenakan ekpresi 'sang pujaan' yang kurang meyakinkan melainkan keraguan dan rasa malu yang menyelimuti diri 'sang pujaan'.
Banyaknya kata cinta kadang kala tak terbukti ketika saat pasangan dalam sebuah masalah justru kita sibuk dengan kegiatan anda. Bila kita ingin lulus seleksi dan menyandang predikat pasangan romantis di matanya, mulailah dengan memperhatikannya setulus hati dan belajar menerima pasangan apa adanya.

THE UGLY TRUTH yang dibintangi Katherine Heigl dan Gerald Butler terasa bagaikan popcorn renyah dan manis untuk di kunyah, dinikmati dan di telan dengan rasa suka dan bibir senyum puas...
Sebuah romantisme khas hollywood gitu lho, ketika sebuah rasa dari awal tak itu suka lambat laun tumbuh menjadi...cinta dan membutuhkan.
Ibarat pepatah jowo "Tresno jalaran soko kulino" alias " cinta datang karena terbiasa..." film ini bergulir begitu manis dan indah...

berkisah tentang...
Abby Ritcher (Heigl) yang produser baru dan ambisius di sebuah acara tv "the ugly truth" adalah typikal cewek kesepian dan selalu nggarep pangeran cinta mendatanginya, mencintainya dan mengajak kencan.
Suatu saat atasannya menyuruh abby duet dengan pria urakan, ceplas ceplos dalam berkata Mike Chadway (Butler) untuk menjadi partner di acara itu. Dibalik sikap urakan Chadway, ternyata banyak penonton yang terpukau dengan fakta2 yang dibeberkan chadway tentang cinta antara pria dan wanita...
Klise...yup! lambat laun abby menaruh hati ke Chadway dan..nge date!

ya..ya..begitulah film drama romantic komedi ini. Nilai plus nya, ada chemistry kuat antara Butler dan Heigl, mengingatkan diriku doeloe akan pasangan Tom Hanks - Meg Ryan, 2 pasangan komedi romantis yang sekarang udah ga oke dipasangkan lagi...