


Balibo adalah film pertama yang dibuat di Timor Leste, yang mengungkapkan kasus tewasnya lima wartawan Australia di masa invasi tentara Indonesia di Timor Timur tahun 1975.
Dikatakan bahwa kelima wartawan itu tewas karena dibunuh oleh tentara Indonesia. Hal mana bertentangan dengan apa yang secara resmi telah diungkapkan pihak otorita Indonesia dan Australia.
Film kontroversial (seenggaknya di indonesia saat ini) dengan pemain Anthony Lapaglia, Oscar Isaac, Damon Gameau, Gyton Grantley dan sutradara Robert Connoly ini memang di cekal saat (katanya) 1 jam atau 1 hari) jelang tayang di Jiffest 2009!
Banyak protes ke LSF yang dilakukan pecandu film dan penonton yang penasaran maupun sineas2 kita tentang pencekalan itu...but, bagiku sih kalo dicekal sah2 aja...pertama jelas, Lembaga Sensor Film (LSF) adalah lembaga yang berwenang MUTLAK mengedarkan/men-sah kan film beredar atau tidak...
LSF sendiri terdiri dari para orang2 pinter baik dari militer, pemuka2 agama dan orang2 yang tau dunia politik...jadi tentu ada pertimbangan2 khusus kenapa BALIBO dicekal!
Bagi para sineas tentu dianggap sebagau 'pemasungan' kreativitas, tapi ingat...semua kreativitas (dalam hal film disini) ada batasan2 yang tidak boleh dilanggar...bisa aja BALIBO ada tambahan2 ga murni apa yang terjadi..namanya juga pelem gitu lho mbakyu!
Salah 1 lembaga yang protes yaitu Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) menyatakan protes atas keputusan Lembaga Sensor Film (LSF) yang melarang peredaran film Balibo Five. Keputusan tersebut dianggap bertentangan dengan prinsip kebebasan berekspresi dan tidak menghormati hak masyarakat untuk tahu.
Film Balibo ini mengisahkan usaha wartawan senior Australian Associated Press (AAP) Roger East untuk mencari 5 koleganya yang menghilang di Balibo, Timor Leste pada Oktober 1975. Awal film berjalan lambat dimulai dari pertemuan Roger dan Jose Ramos Horta muda di Darwin, Australia.
Horta mengajak Roger ke Timor Leste untuk meliput konflik yang terjadi. Sedangkan Roger tentu saja ingin mencari 5 wartawan yang hilang. Horta pun menemani Roger berjalan kaki dari Dili menuju Balibo.
Di tengah jalan, mereka bertemu sejumlah gerilyawan Fretilin yang mereka tanyai soal keberadaan para wartawan Australia.
Pencarian Roger dan Horta diselang-selingi dengan adegan kilas balik saat 5 wartawan Australia meliput ke Balibo. Kondisi Balibo yang berbahaya membuat Horta tidak meneruskan perjalanan. Roger pun dipandu seorang gerilyawan Fretilin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar