
Menyaksikan film Michael Bay harus siap-siap dengan gempuran gambar-gambar penuh ledakan nan gempita dan kerusakan, diiringi musik-musik asyik, efek visual yang memukau, gambar matahari dan jalinan cerita yang ringan renyah layaknya rempeyek. Transformer jilid awal, meninggalkan kesan karena penggambaran perubahan benda-benda menjadi robot.
Bagaimana dengan Transformer : Revenge of the Fallen? Meski kali ini lebih banyak robot yang dihadirkan, sensasi tadi nyatanya tidak bisa hadir lagi. Padahal, inilah kekuatan utama dari Transformer, mengingat jalinan ceritanya yang seringan debu. Baru 15 menit film berjalan, Gilasinema sudah merasakan kegaringan dan kebosanan. Michael Bay layaknya seorang anak kecil yang sibuk “merusak” mainan yang diberikan kepadanya.
Mungkin karena terbiasa menikmati film serius dengan naskah yang berisi, menyaksikan Transformer : Revenge of the Fallen bak mendapatkan siksaan. Bukannya terhibur malah “terkubur” dalam kebosanan. Padahal sejak awal otak sudah di set. INI SUMMER MOVIE YANG MENITIKBERATKAN PADA HIBURAN. Tapi kok ya tetep gagal menyikapi film ini sebagai hiburan. Dongkol! Jadinya sepanjang durasi, malah sibuk menggerutu. Bosan menggerutu teman yang duduk disamping dan didepan, menjadi sasaran keusilan demi membunuh kebosanan tadi. Belum cukup, ditengah-tengah film ditinggal fesbuk-an dan sukses jatuh terlelap. (kalau yang ini mungkin karena factor kecapekan hehehe…)
Paling sebel ketika ada adegan cewek seksi yang ternyata robot juga.
Lha kalo bisa menyamar jadi manusia, kenapa juga harus menyamar jadi benda-benda! Hasilnya tidak beda jauh dengan cyborg yang muncul di Terminator. Sebuah kesensualan yang dipaksakan dan tolol karena merusak konsep transformasi. Dan bagi yang suka menghujat film India, harusnya malu dong setelah melihat Transformer : Revenge of the Fallen. Plot cerita yang dihadirkan setali tiga kutang dengan plot yang sering hadir di film action produk Bolly. Tokoh utama (Optimus Prime) yang sekarat, entah dapat energi dari mana, tiba-tiba membabi buta membabat musuh dengan mudahnya. HUH!!!
Humor-humor yang dihadirkan juga banyak garingnya. Memang sih masih ada sekitar 25% humor yang lumayan bisa memancing senyum. Secara keseluruhan, filmnya akan sangat menghibur bagi anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar