\ kemerdekaan \

yeah...akhirnya hari kemerdekaan akan tiba tepat 17 agustus 2009!Tapi apakah kemerdekaan itu telah membuat seluruh rakyat merdeka dan mendapatkan haknya serta dapat melakukan kewajibannya sebagaimana mestinya, tidak ada yang bisa memastikan. Masih banyak di sana – sini penjajahan kecil – kecilan yang dialami oleh rakyat. Baik yang dilakukan oleh rakyat itu sendiri, maupun yang dilakukan oleh aparatur pemerintahan dengan mengatas namakan negara.

gempita teriakan kemerdekaan yang di teriakkan oleh para pejuang kita di masa lalu dengan tumpahan darah , sekarang sepertinya telah lekang oleh waktu, isi dari teks Proklamasi yang diucapkan pemimpin bangsa Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta atas nama bangsa Indonesia sepertinya hanya euforia sesaat saja. Meskipun memang kita akui bahwa pembangunan dan pemerataan telah dilakukan di banyak tempat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Tetapi, sudahkah itu mencakup seluruh lapisan rakyat Indonesia???.

Kesan yang tertangkap saat ini adalah, Yang Kaya Semakin Kaya, dan Yang Miskin Semakin Terpuruk Dalam Jurang Kemiskinan. Sampai kapan Indonesia tetapi seperti ini, dengan dengung Demokrasi yang selalu dikoarkan setiap menit, setiap saat, setiap waktu, walaupun orang – orang yang mendengungkan demokrasi itu sendiri tidak mengerti apa itu demokrasi sesungguhnya.
Kalau kita membandingkan dengan beberapa negara tetangga kita seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam yang notabene negara yang usia kemerdekaannya lebih muda dari kita, sudah pasti kita akan terperangah dengan tingkat kemajuan yang mereka capai saat ini. Indonesia seperti menjadi bayi yang baru merangkak.

Untuk itu tidak salahnya kita merenungi, dan bersama – sama bergerak membangun bangsa ini dengan apapun kemampuan yang kita miliki, demi kemajuan rakyat sebagai embrio tegaknya kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.