Senin, 10 Agustus 2009

\ kontroversi PA-KU \


Hebohnya film "paku kuntilanak" yang di claim sebagai film semi porno oleh segelintir orang dan MUI membuat aku terhenyak! kenapa?? Jika kita melihat dari sisi pornografi jelas porno, tapi kalo menilik itu dari segi hiburan semata yang jelas2 udah ada stempel 'KHUSUS DEWASA' kenapa diperdebatkan?

Jika diperbincangkan lebih jauh yang untung jelaslah..produser maxima pictures, kerana masyarakat akan semakin penasaran dengan publisitas gratis! Mendingan cuekin aja, sebab dipikir2 film gini lom seberapa dibanding gilm2 ala Gairah Malam, Ranjang yang Ternoda dll...Paku Kuntilanak lebih ke genre komedi, nah jika ada adegan topless anggap aja itu 'bonus' tuh ga nampak payudara secara frontal kok.

Mengenai stempel "KHUSUS DEWASA" emang udah pas, ga usah dipermasalahkan lagi, lagian orang2 LSF udah tau takaran mana yang pantas lolos sensor atau tidak..dengan stempel "KHUSUS DEWASA" itu semua berpulang ke pengelola bioskop dan mbak2 yang nyobekin tiket, kalo masih ada anak dibawah umur nerobos, pure kesalahan pihak bioskop kok.

untuk kasus film marcella zalianty yang dibanned saat syuting (belom jadi filmnya dah dibanned! kebangetan deh MUI atau sapa tuh), kenapa sih memasung kreativitas dengan alasan film LASTRI bisa menyuburkan kembali faham komunisme? belom jadi, belom ditonton, udah dihujat dan dilarang, heran deh! mendingan jadi dulu filmnya, ditonton, baru disimpulkan deh, bisa aja ending LASTRI membuat penonton yakin PKI itu benar2 terlarang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar