

reog, batik, rasa sayange, angklung dan sekarang salah 1 tarian Bali di claim oleh malaysia alias malingsial...kesal dehhhhhhhhhhhhh!!!
Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Pemerintah..
Harus bersikap tegas. Lawan malingsia melalui jalur yang ada. Reog dan kesenian sejenis itu, adalah milik kita, Indonesia! Jutaan warga Indonesia siap bela negara!!! *inilah salah satu alasan/momen tepat adanya WAJIB MILITER*
Warga Ponorogo..
Bersabarlah.. dorong dan dukung usaha pemerintah untuk memperjuangkan Reog dan kesenian lain yang diklaim malingsia! Kalau waktunya tiba, kita harus siap bela negara!!!
Hacker..
Monggo maju duluan.. tunjukkan dengan cara kalian, bahwa Reog adalah milik kita, Indonesia!!! Hajar situs-situs pemerintah dan perusahaan malingsia!!! *saya sendiri siap! kapan “maju” bareng?!*
Blogger..
Ayo lawan opini dan klaim dari malingsia lewat blog!!! dan tentu saja jika diperlukan kita harus siap berjuang bersama membela Indonesia!!!
Budayawan..
Monggo dibantu pemerintah.. Siapkan data yang mendukung bahwa Reog adalah asli warisan budaya Indonesia.
Pengrajin Reog..
Jangan layani lagi order Reog dari malingsia!
Pengusaha..
Jangan mengeksport Reog dan peralatannya ke malingsia!
TKI di malingsia..
Jangan mainkan Reog di sana. Jangan ajarkan Reog di sana. *karena bisa dijadikan dasar klaim malingsia!*
Warga yg lain..
Ayo bantu doa, sambil bersiap untuk bela negara! malingsia sudah sangat keterlaluan. banyak kekayaan kita yang diklaim dan dimaling mereka. Pulau, pasir, hutan, lagu, kesenian, dsb..
ATAU… GANYANG MALINGSIA!!!
Begitu banyak yang mereka klaim dari Indonesia. Jangan-jangan mereka memang cinta Indonesia? Ya udah kalo gitu kita ajak aja mereka gabung ke Indonesia. Kalo gak bisa diajak gabung dengan cara baik-baik, ya pake cara Bung Karno: Ganyang malingsia!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar