\ SALAH TANGKAP \

"Rendition" adalah debut film Hollywood dari sutradara pemenang Oscar asal Afrika Selatan, Gavin Hood. Bercerita mengenai salah tangkapnya pihak US atas seorang pria keturunan Mesir, Anwar El-Ibrahimi, atas dugaan terlibat dengan kegiatan teroris. Rendition mendasarkan kisahnya atas kisah nyata warga Jerman Khalid El-Masri, yang ditangkap dan disiksa oleh pihak CIA atas dugaan keterkaitan dengan kegiatan terorisme, dan dasar kemiripan nama dengan tokoh teroris Khalid Al-Masri, pada tahun 2003. CeritaRendition sendiri sebenarnya tidak pernah menyentuh puncak ketegangan sama sekali, namun karena ceritanya yang mengalir, penonton dapat dengan mudah mengikuti alur ceritanya tanpa merasa bosan sama sekali. Plot twist yang diberikan di akhir film, mungkin akan memberikan kerutan di dahi penonton, walaupun kemudian malah akan memberikan suasana haru.

Dari sisi cast, semua aktor utama menampilkan performa yang baik, walaupun Jack Gyllenhaal terlihat seperti makan gaji buta dengan perannya sebagai seorang analis CIA yang terlalu sering berdiam diri dan mengamati daripada bertindak. Dua aktris utama, Reese Witherspoon dan Meryl Streep memberikan penampilan luar biasa.
Reese emang luar biasa dalam film ini, sebagai perempuan yang menikah dengan muslim mesir yang salah ditangkap CIA, perjuangan seorang istri dan ibu yang tengah hamil dengan cara dketerbatasan diplomasi untuk membebaskan sang suami. Terasa dfilm ini perpanjangan dari film Angelina Jolie "the mighty".
Tak bisa dipungkiri...Meryl Streep sangat gemilang disetiap performance nya, termasuk dalam film ini..sebagai wanita tegas tapi dengan mimik halus - serius sangat membius diriku saat nonton.

Standing applause harus diberikan pada Meryl Streep atas perannya sebagai agen CIA yang menugaskan penangkapan Anwar El-Ibrahimi, yang berpotensi menimbulkan rasa benci penonton pada tokohnya. Sayang, Streep diberikan porsi terlalu sedikit di film ini. Secara keseluruhan, film bertema politik ini cukup kena ke sasaran. Baik jika Anda adalah aktivis perdamaian yang anti perang, maupun politisi yang terlibat langsung dalam kegiatan “tangkap (dan siksa) dulu baru tanya” seperti yang digambarkan dalam film ini.