

Selepas liat "old boy" (sebenrnya dah nonton di dvd bajakan doeloe) kepincut kangen ama film thriller berdebar2 dari korea lagi.,.akhirnya stripping nyetel lagi deh film korea yang kudu bener2 tegang bikin ngompol pas nonton!
ya..ya..pilihan jatuh ke "the chaser"!
Sudah lama sekali tidak disuguhi film semacam The Silence of The Lambs, Seven ataupun Kiss the Girls dimana ketegangannya dibarengi akan kualitas prima baik dari pemain maupun plot dan tensi ketegangan. Kerinduan tersebut terjawab oleh film Korea Selatan bertajuk The Chaser. Di Negara pembuatnya sana, film ini mendapatkan sambutan meriah, meski didalamnya menampilkan beberapa adegan kekerasan yang cukup sadis.
Film ini berkisah mengenai Joong Ho (Yun-seok Kim ) seorang mantan polisi yang beralih menjadi seorang germo. Joong Ho digambarkan sebagai sosok germo yang kurang simpatik. Yang ada dibenaknya hanyalah bagaimana para anak buahnya bisa menghasilkan uang tanpa mempedulikan kondisi mereka. Penggambaran tokoh utama yang jauh dari simpatik ini seakan-akan memberikan janji kalau kita akan disuguhi dengan tontonan yang berbeda.
Ya...karakter utama ini seakan menjelaskan ke penonton kalao berwarna 'abu-abu' dalam artian bukan baik2 tapi tidak jahat2 amat (pada dasarnya). Sebab...Joong Ho yang awalnya bikin bete penonton berubah dapat dukungan penonton ketika penonton benar2 gemes dan benci ama karakter serial killer lihai Young-min Jee (Jung-woo Ha ) yang senang menghancurkan kepala korbannya dengan palu tanpa ampun.
Adegan dimana Young-min akan martil kepala seorang cewek pelacur benar2 bikin kita nutup mata!
Bayangin..perek kalem yang tak berdasa diikat dikamar mandi lalu kepalanya akan dimartil tapi selalu meleset...hiiiiii serem!
Film makin terasa komplit dengan beberapa adegan yang mampu memancing simpati penonton, atau bahkan ada yang sampai meneteskan air mata ketidakrelaan atas pilihan penulis cerita mengakhiri nasib salah satu karakter dalam film ini (ups…)
The Chaser makin menarik berkat karakter tokoh utamanya yang berkembang. Dari seorang germo keparat, kepribadiannya mengalami perubahan sejak bertemu dengan anak Mi Jin, perek kalem anak buah si germo yang 'hilang'!
Melihat hasil akhirnya yang mendapatkan hasil positif dari segi kualitas maupun kuantitas, tidak mengherankan kalau tersiar kabar Leonardo DiCaprio tertarik untuk membawa kisah ini untuk dibuat ulang oleh Hollywood.(kabarnya sih Leo tertarik dan udah beli hak ciptanya hohohoh...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar