Senin, 31 Agustus 2009




Santiago, adalah seorang anak muda penderita photophobia sehingga ia dan ibunya pindah ke suatu terpencil yang intensitas mataharinya lebih sedikit.
Tapi disaat kembali terjadi pembunuhan yang tampak hanya bisa dilakukan oleh sesosok binatang liar, maka tersangka utamanya adalah Santiago yang dicap sebagai Vampire oleh penduduk sekitar. Benarkah Santiago pelakunya??


Jika beberapa waktu lalu kiblat perfilman dengan genre horror adalah kawasan Asia (Jepang, Hongkong, Korea) tapi kini rupanya Spanyol berhasil mencolong gelar sebagai kiblat baru film horror. Dan film ini walaupun gue rasa belum bisa menyaingi The Orphanage ataupun Rec.Kali ini lewat "shiver" aka "eskalofrio"

Pada awalnya sih asyik kita dibuat menerka-nerka...
Benarkah Santiago pelakunya ?? Benarkah ia seorang Vampire ?? Atau apakah film ini akan berakhir sama dengan film The Others yang mempunyai cerita yang hampir mirip...
Dan ketika sang pembunuh mulai beraksi...mulai deh kita mengira-ngira apa dan siapakah sang pembunuh itu, Apakah benar Vampire atau mahluk supernatural lainnya (zombie, werewolf dll) atau malah sosok Hantu?? atau malah Mahluk / binatang aneh hasil rekeyasa genetika, atau malah yang lainnya??

Tapi yang jelas setelah semua kisah terbongkar, mengenai siapa, apa dan alasan sang pembunuh beraksi...
yang pasti tema rada2 zombie, werewolf sama sekali ga bikin bulu kuduk aku merinding..mau yang berkualitas ala 'interview with vampire' maupun 'bram stokers dracula' teteeeeep ga merangsang adrenalin aku berpacu...menyebalkan! mendingan nonton tema2 sundel bolong atawa kuntilanak...zombie? ga banget!

herannya di negara bule2 sono tema zombie ga ada matinya, lucunya selalu pake judul 'DEAD' ahahaha...living and dead lah, dll...asli deh! ga serem babar blass..setan2 gitu mah katro, padahal zombie aslinya ga jahat, mereka budak2 yang dikasih ramuan yang bikin hilang rasa, ingatan dan bisa disuruh2 kerja walo gerakan lambat linglung!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar