


Baru-baru ini publik (kembali) terhentak dengan kemunculan berita2 soal aliran sesat di Mojokerto! aku aja kaget (pura2...soale ga heran banyak aliran sesat aslinya) pas liat metrotv.
Keberadaan sebuah compact disc (CD) yang beredar ditengah masyarakat. Sebanyak tiga keping CD berisikan ceramah agama yang disampaikan salah seorang pimpinan kelompok itu dinilai menyimpang dari ketentuan agama Islam.
Dalam rekman itu ada seorang tokoh kiai atau tokoh agama dengan lantang menyampaikan sebuah ajaran yang aneh.
Dalam ajaran itu menggambarkan bahwa MA dengan lantang menjelaskan pada pengikutnya yang berjumlah sekitar 200 orang, bila masuk Islam hanya cukup dengan menggunakan bunga tertentu.Padahal syarat menjadi Islam khan membaca syahadat dan penuh keiklasan untuk memeluk Islam.
Lalu 'ajaran sesat' lainnya yaitu dalam Islam puasa Ramadan itu tidak ada. Namun, cukup diganti dengan puasa bulan Muharram atau bulan Sura antara 1 sampai 9 hari. Termasuk pengikutnya tidak berkewajiban melaksanakan ibadah salat lima waktu. hihiih...kalimatnya begini : ''Kalau masuk salat tidak harus melaksanakan sebagaimana yang dijelaskan dalam agama. Tapi cukup melalui kontak batin,''.
Kemudian secara gamblang mengakui tidak ada istilah haram bila pengikutnya ingin memakan hewan yang jelas-jelas diharamkan oleh agama Islam.
Bila pengikutnya makan daging babi maka sifatnya seperti babi, bila makan sapi maka sifat orang tersebut juga laiknya seekor sapi.
Dasar yang digunakan bukan atas seperti yang tertuang dalam ketentuan Alquran. Tapi lebih pada efek setelah makan hewan.
Ya.. aliran sesat udah begitu booming di indonesia seperti Lia Eden itu...hemm kemana ya dan apa kabar tante Lia Eden?
Yang mendasari orang mengikuti aliran sesat sebenernya miskinya intelektualitas spiritual..maksudnya, mereka pinter secara agama tapi secara spiritual dan keyakinan labil...minimnya pendidikan dan pola pikir dangkal juga menjadi alasan kuat seseorang ikutan aliran sesat.
Tak lupa...orang nganggur frustasi, mudah banget di cuci otaknya hihihihh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar