

.jpg)
Film dengan ciamik dibuka dengan ilustrasi biola menyayat2, kamera berjalan pelan membidik lantai...tiba2..DUARRR! sesosok tubuh kebanting ke lantai itu! saat nonton, cukup shock juga hehehehe...kaget lah!
Lalu adegan bikin ngilu terpampang, sosok yang jatuh itu inspektur Tai masih sekarat dan bangkit lalu...KAKINYA PATAH! bener2 bikin ngilu nonton...
Adegan selanjutnya kesibukan tim medis dan polisi mengevakuasi keadaan...insp. Tai dibawa ke R.S dan koma, sementara ada inspektur Ling (Aaron kwok) yang selamat tapi hilang ingatan!
Dengan amnesia nya Ling membuat rekan2 nya curiga jangan2 Ling pelakunya, soalnya hanya Tai dan Ling ke rusun itu memburu serial killer yang sudah membantai 2 orang dengan cara membuat pola dengan bor listrik membentuk gambar kelinci!
Keadaan itu membuat Ling semakin terjepit ditambah fakta2 yang menjurus ke Ling, seperti bor listrik dirumahnya hilang, ada bekas lubang bor di pintu dengan lelehan darah, korban2nya teman masa kecilnya dan gambar kelinci titik-titik pada kertas mainan anak adopsi nya, sonny!
Ketika menonton, aku ngebatin "ahh..palingan si Ling pembunuhnya, dia mengindap amnesia karena pura2 aja" dan ngebatin "Halah..klise deh, palingan kepribadian ganda!"...
hehehee..ternyata...SALAH TOTAL!
Rahasia semua itu terbuka saat anak adopsinya, Sonny mengaku siapa dirinya! Sutradara begitu tak menyerah akan otak pecinta film thriller psikologis...dengan pengakuan Sonny (Jossi Ho) terungkap siapa sebenernya sonny!
Yup...Sonny adalah anak yang dulu mendapat kekerasan dari Ling dan rekan2nya...dan sonny mengindap penyakit 'susah tumbuh'! Walao wujudnya bocah sebeenrnya sonny berumur sekitar 46 tahun!
Dibantu gelandangan yang punya kelainan 'cepat tua' itulh sonny melancarkan aksi balas dendam ke Ling dan membuat Ling harus menerima kekalahan telak!
PERKAWINAN SEVEN DAN ORPHAN...
Jika Orphan focus kisah pada sebuah keluarga, dan Seven lebih condong ke thriller detektif, murderer mencoba meraciknya menjadi suguhan cukup mengasyikan karena kombinasi itu!
Adegan dimana Aaron Kwok harus nestapa, emosi dan dendam karena melihat mayat istrinya yang dipotong kepalanya mengingatkan gimana akting Brad Pitt di ending 'seven'!
Sayangnya...film ini berakhir anti klimaks...si bocah Sonny dengan tanpa dosa diadopsi adik Ling..tapi penonton agak lega dengan adegan akhir Ling yang berakhir di RSJ merajah tangannya dengan tulisan "KELUAR DAN BALAS DENDAM!"
Adegan kematian yang mewarnai bagian awal film yang berdurasi sekitar dua jam ini seolah menegaskan kesan suram dan frustasi. Tak ada yang salah dengan tema itu namun yang jadi pertanyaan adalah mampukah Aaron Kwok memainkan peran dengan tingkat kesulitan tinggi ini. Untungnya jawabannya adalah 'ya'.
Berbeda dari kebanyakan film yang sempat aaron kwok bintangi, MURDERER ini memang menuntut kemampuan akting yang jauh lebih berat. Ini patut diacungi jempol karena film ini seolah menegaskan bahwa Aaron mulai melangkah ke film-film yang lebih menuntut kemampuan akting dan tak sekedar menjual tampang saja.
Menuju penghujung film, penonton disuguhkan ‘twist ending’ layaknya film2 karya M. Night Shyamalan.Twist yang ditampilkan disini cukup lumayan memang, cukup absurd dan menggelikan hingga harus disaksikan dengan mata kepala sendiri untuk bisa mempercayainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar