



Setelah total beraksi dalam film spektakuler bag big bug tangan kosong dalam "chocolate", aktris muda thailand JeeJa Yanin kembali hadir dengan gebrakan yang tak kalah seru dari sebelomnya.
Jika "chocolate" JeeJa berperan sebagai cewek pra remaja yang rada terganggu mentalnya tapi pinter nendang, dalam 'raging phoenix' doski jadi cewek drumer yang dipecat band nya dan kesepian lalu digembleng 3 gelandangan dalam ilmu beladiri dicampur break dance!!
Hasilnya??? inilah film aksi funky thailand!
mengangkat issue penculikan dan penjualan anita di thai, film ini cukup oke ditengah gempuran horor dan aksi dar der dor thai!
Mungkin perfilman thai bolehlah dicontoh sinea indonesia dalam hal horor dan aksi nya soale mereka sanggup banyak membuat film2 genre itu dengan serius!
Deu (JeeJa Yanin, "Chocolate") adalah seorang gadis cantik pemberani yang tak pernah merasakan cinta sejati. Kehidupannya berubah drastis ketika sebuah geng mencoba menculiknya dan ia berhasil melarikan diri dengan bantuan Sanim, seseorang dengan masa lalu yang mengenaskan.
Deu pun bergabung dengan teman-teman Sanim (David Bueno) yang mempelajari tarian break dance a la Thai yang dikombinasi dengan seni bela diri yang mereka juluki Meyraiyuth. Mereka kemudian menyatukan kekuatan bersama untuk memberi pelajaran bagi kawanan penculik.
===================================================================================
SEVEN 2 ONE
Danny Pang, sodara kembarnya Oxyde Pang memang gape membuat drama aksi yang unik. Pang Brothers ini benar2 sutradara asia yang patut di apresiasikan karya2nya, berawal dengan kesuksesan 'the eye' lalu bangkok dangerous yang di adaptasi oleh amrik sampai mereka hijrah bikin 'the messenger' nya kristen stewart.
Jika menilik formula dan konsep karya Danny Pang terbaru ini berjudul "Seven 2 One" aku ngerasa ngejiplak pelem fav aku "Vantage Point" tapi tak mengapa...gaya film model begini mengasyikan dan unik untuk disimak.
Jika Vantage Point bertutur tentang banyaknya karakter2 menjelang pengeboman, dalam 'seven 2 one' mengisahkan problematika penuh kompleksitas para karakter2 yang terkesan abu-abu...mereka bukan karakter yang baik2 amat...
Awal film terjadi disebuah minimarket...terjadi perampokan dan penikaman..dalam minimarket sepi itu hanya ada 1 cowok, perampok, kasir wanita, 2 pengunjung wanita...
Dari prolog itulah masing2 tokoh berkembang dan ternyata..ada keterkaitan!
Ada cewek lesbian yang memperalat cowok demi menghindar dari pacar lesbinya yang ternyata tuh cewek akal2an untuk selingkuh dengan lesbian lain...ada cowok banyak utang yang frustasi sampe ngerampok minimarket...ada kasir yang kerap dapat pelecehan seksuil dari boss nya sampai2 merancang perampokan...dan masih banyak lagi...yang pasti ada 7 kisah njelimet dan ternyata benang merahnya tersangkut dalam tragedi mini market itu.
Danny Pang begitu ciamik ngegarapnya walau menjiplak gaya 'vantage point'! adegan yang nampak bertele2 begini tidak membosankan..
Memang model begini sebelomnya udah ada kayak film "GO" nya katie holmes cuman untuk vantage point dan seven 2 one lebih banyak 'bermain' di flashback plot...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar